Manggarai - tribunusantara.com - Anggota Kodim 1612/Manggarai Serka Abdul Karim dan Sertu Fransisko Suares memanen sayur sawi yang ditanam oleh Kodim 1612/Manggarai memanfaatkan lahan milik warga yang berlokasi di depan kantor Makodim 1612/Manggarai yang sengaja tidak digarap oleh pemiliknya. Selasa (11/6/19), Pagi.
Pemilik lahan mengaku selama ini lahan tersebut ditumbuhi rumput dan semak belukar, sehingga lahan yang berlokasi persis di depan kantor Kodim tersebut terlihat kotor dan tidak ada yang peduli untuk memanfaatkannya, sehingga pemilik tanah meminjamkan kepada Kodim 1612/Manggarai agar bisa ditanami sayuran agar terlihat bersih dan mendatangkan manfaat.
Kodim 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy M. Simangunsong, S.Sos. mengatakan Kodim 1612/Manggarai saat ini sedang menggiatkan program penanaman tanaman hortikultura untuk membantu mewujudkan ketahan pangan dan meningkatkan swasembada pangan melalui tanaman sayuran.
Selain ada sepetak lahan perkebunan sayuran di depan kantor Kodim 1612/Manggarai, Kodim 1612/Manggarai saat ini juga sedang membuat sebuah demplot ketahanan pangan dan hortikultura yang berlokasi di areal Bandara Frans Sales Lega dengan luas kurang lebih 2 hektar, dalam pembuatan demplot/percontohan ini Kodim 1612/Manggarai bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Perhubungan.
Penggalakan tanaman holtikultura ini merupakan kegiatan percontohan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman sayuran, seperti cabe, terong, tomat dan tanaman sayuran lainnya dengan mudah dan murah, terang Dandim.
Selain itu juga memberikan contoh kepada masyarakat tentang pola hidup sehat dan ramah lingkungan. Karena tanaman holtikultura dalam perawatannya tidak membutuhkan pupuk kimia. Hanya dengan pupuk kompos dan organik hasilnya lebih sehat dan segar, dan pastinya akan menambah nilai ekonomis warga dalam pemenuhan kebutuhan akan sayuran tambah Letkol Inf Rudy.
Pagi itu salah seorang penjual sayur pasar Inpres Ruteng sengaja datang ke lahan depan Kantor Makodim 1612/Manggarai untuk membeli sayur sawi yang nantinya akan dijual kembali di pasar.(*)