Pasuruan, MARKA - Tumpukan Limbah berwarna putih mirip pasir membuat warga dusun
Selotumpang Kecamatan Rembang menjadi resah. Selain debu yang
ditimbulkan juga timbunan limbah mirip alsium dari pabrik yang tertimbun
di rumah Ubaidillah itu, berterbangan tertiup angin. Warga sempat
menanyakan keberadaan timbunan pasir putih yang menggunung di desa
tersebut, namun warga mengaku para perangkat desa setempat tidak ada
yang mengetahui keberadaan timbunan limbah pabrik di rumah Ubaidillah
tersebut.
Limbah itu berasal dari buangan pabrik pasta
gigi/ odol yang dibeli oleh Ubaidillah untuk dikeringkan dan nantinya
akan diolah lagi menjadi kalsium untuk dijual lagi. Tetapi , dari
usaha Ubaidillah ini membuat warga resah, selain membuat tenggorokan
sesak nafas debu pasir mirip kalsium milik Ubaidilah juga membuat kotor
lahan rumah orang lain dengan debu yang tertiup angin tadi.
Ubaidillah
saat ditemui wartawan selasa 18 /8 dikonfirmasi tidak berada di
kediamannya, hingga tidak bisa dikonfrontir terkait usahannya
tersebut. Menurut keterangan warga, Kamila (40) menyebutkan bahwa
setiap hari dia terkena debu dari limbah tersebut, Namun beberapa
tetangga lain termasuk Karmila berusaha memaklumi masalah yang
menimpanya, mengingat mereka masih tetangga. Tapi lama kelamaan debu
Kalsium berwarna putih tersebut kian menganggu dan mulai mengusik
ketenangan warga dusun setempat.
"Saya setiap hari
harus menyapu rumah mas," keluh Karmila. Rumah saya menjadi kotor kena
debunya dan saya beberapa kali mengingatkan kepada Ubaidillah tapi
tidak pernah direspon. Keluhan sudah kami utarakan, namun dianggap
seperti angin lalu saja.
Kepala
desa Rombo kulon Hariono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Ubaidillah
tidak pernah laporan ke desa terkait usaha pengolahan limbah tersebut.
Pihak desa tidak tahu akan keberadaan limbah berwarna putih tersebut.
Harapan warga agar bebas dari debu putih seperti kalsium agaknya menemui
jalan panjang.
Sudah selayaknya pihak terkait yang
menangani permasalah ini turun tangan. Dinas BLH Kabupaten Pasuruan
sudah sepatutnya turun ke lapangan dan memeriksa adanya limbah warna
putih yang menurut informasi adalah kalsium. (dul)
15 September 2015