Madiun, Tribunus-Antara.com - Bertempat di Aula Gedung Keuangan Kabupaten Madiun Jl. Alun-Alun No. 4 Kota Madiun telah dilaksanakan Rapat Kerja MUI dan Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Madiun Masa Khidmat Tahun 2015-2020 yang dihadiri sekitar 75 orang.Sabtu(30/7/16)
Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Dandim 0803/Madiun diwakili Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Kapolres Madiun diwakili KBO Binmas Polres Madiun Iptu Suwito, Kepala PN, Kajari Kabupaten Madiun,Kepala SKPD Kabupaten Madiun, Ketua FKUB Kaupaten. Madiun, Ketua MUI se-Kebupaten Madiun dan Pengurus MUI se-Kebupaten Madiun.
Acara dibuka dengan Prakata/pembukaan dilanjutkan Menyanyikan lagu Indonesia Raya diteruskan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an. Selanjutnya dilaksanakan Pembacaan surat keputusan dilanjutkan Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Madiun.
MUI Kaupaten Madiun KH. Drs. Muhammad Shodiq dalam sambutannya yang intinya mengatakan bahwa Kerena ada sesuatu hal dan banyak kegiatan kita baru bisa melaksanakan pengukuhan pengurus MUI se-Kebupaten Madiun. MUI di wilayah Kabupaten Madiun diwajibkan Masyarakat bisa membaca dan menulis Al Qur'an serta bisa menghasilkan program yang lebih baik. Pembiayaan semua ini didukung oleh APBD Kabupaten Madiun dan terimakasih Bapak Bupati Madiun. Ucap KH. Drs. Muhammad Shodiq
Sedangkan MUI Provinsi Jatim KH. Prof DR. Tohir Luthfi, MA menyampaikan bahwa Isu-isu teroris yang sedang berkembang sangat menyesatkan Umat Islam. MUI Jatim telah mengirimkan surat kepada Presiden RI bahwa Masyarakat Islam Jatim sangat menolak dan ikut melaksanakan PAM Ideologi yang mengkafirkan orang.Saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas Kerjasama MUI Kabupaten Madiun serta kepada Bupati Madiun.Ujar KH. Prof DR. Tohir Luthfi, MA
Pada kesempatan tersebut Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengucapkan Terima kasih dan selamat atas terselenggaranya Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Madiun. Kita harus peka terhadap isu-isu tersebut untuk kepentingan kebaikan kita semua. Sering Saya mendapat surat-surat dari HTI, MTA dengan tidak nyaman dalam hidup beragama, warung remang-remang yang ada di wilayah Saradan perlu kita waspadai kamtibmasnya. Mohon maaf seandainya ada kekurangan dalam penyelenggaraan ini dan selanjutnya Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Madiun Saya nyatakan dibuka. Ucap H. Muhtarom, S.Sos.
Selesai sambutan dilaksanakan pembacaan Do’a dilanjutkan dengan Penyampaian materi-materi. Penyampaian materi dari Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf intinya adalah bahwa Revitalisasi wasbang dalam menjamin integritas NKRI antara lain Wawasan kebangsaan, Wawasan Nasional, Wawasan Nusantara. Wawasan yang dimaksud yaitu Cara pandang suatu bangsa, tentang diri dan lingkungannya, membentuk jati diri, simbul-simbul yang dibangun oleh komunitas. Hakikat wawasan nasional cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan Nasional. Sedangkan Asasnya tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama dan kesetiaan pada ikrar Persatuan Kesatuan dalam Kebhinnekaan. Saat ini tidak kita sadari bahwa telah terjadi penurunan Nasionalisme, lemahnya kemampuan menentukan nasib sendiri, kurangnya rasa kebersamaan, karakter bangsa semakin pudar, munculnya gejala disintegrasi bangsa. Kalau kita mau menjadi orang yang terbaik Kalahkan orang yang terbaik. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan,. Negara kita terdiri dari kumpulan dari 500-an suku bangsa dengan 1.025 tapak Budayanya, 17.504 pulau di wilayah NKRI. Hal ini harus kita jaga dan NKRI harga mati. Keuutuhan NKRI kita jaga dengan berpedoman Mumentum Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1945, tumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia.Pungkas Mayor Inf M. Yusuf
Acara dilanjutkan penyajian Materi ke-MUI-an dari MUI Provinsi Jatim KH. Prof. DR. Tohir Luthfi, MA. Kemudian selanjutnya Ramah tamah. Selesai ramah tamah dilaksanakan Rapat Pleno Pengurus MUI Kab. Madiun. Pada pukul 14.00 Wib Rapat Kerja MUI dan Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Madiun Masa Khidmat 2015-2020 di Pendopo Kab. Madiun selesai.(Tim/081)