Trenggalek, Tribunusantara.com - Tim Reaksi Cepat/TRC yang terdiri dari PMK, Puskodal Ops BPBD dan Kodim 0806 Trenggalek mengadakan Pembekalan dan rapat Koordinasi dalam rangka meningkatkan soliditas kerjasama antar anggota dalam penanganan bencana di wilayah Kabupaten Trenggalek bertempat di Kodim 0806/Trenggalek,Selasa(19/4/2016)
Kegiatan tersebut di ikuti oleh 100 orang anggota TRC Kabupaten Trenggalek yang dihadiri oleh , Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Kasdim 0806/ Trenggalek Mayor Inf Misirin, Kepala BPBD Trenggalek Joko Rusiyanto, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek, dan Anggotas TRC Kabupaten Trenggalek.
Sebelum melaksanakan pembekalan dan Rapat Koordinasi pada pukul 07.55 Wib Tim TRC bersama Bupati dan rombongan melaksanakan jalan menelusuri rute di sekitar Gunung Jaas dengan menempuh jarak sekitar 4,5 Km untuk Start/Finist di Lapangan Kodim 0806/Trenggalek. Pukul 08.35 Wib seluruh peserta tiba di Lapangan Kodim 0806/Trenggalek.
Dalam Acara Pembekalan dan Rapat Koordinasi tersebut Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek Joko Rusiyanto menyampaikan laporan bahwa kegiatan tersebut dibiayai APBD Kabupaten Trenggalek dan tujuan dilaksanakan kegiatan itu adalah untuk menjalin kerjasama yang solid dalam penanganan bencana alam di Wilayah Trenggalek.
Sedangkan Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro dalam sambutannya menyanpaikan bahwa tujuan dilaksanakan acara tersebut agar sesama anggota Tim TRC semakin erat dalam melaksanakan koordinasi karena di Trenggalek adalah tempatnya bencana alam tanah longsor dan banjir. Wilayah Trenggalek adalah pegunungan, begitu ada bencana alam Tim TRC segera berada di lokasi bencana alam, Tim TRC harus siap digerakkan setiap saat untuk menanggulangi bencana alam khususnya anggota Kodim 0806 /Trenggalek. Tegas Dandim.
Pada kesempatan itu Bupati Trenggalek menyampaikan ucapan terima kasih kepeda seluruh peserta yg hadir. Keberhasilan kita semua dalam menanggulangi bencana sudah cepat dan tepat, Trenggalek ini merupakan daerah yang mudah terjadi bencana. Trenggalek merupakan daerah pegunungan, jarak dari tim siaga harus ditempatkan pada wilayah - wilayah yang masuk peta rawan bencana, kedepan kita akan mendorong pembangunan kota Maritim Prigi dan Panggul, bumi kita berada pada lempeng tektonik sehingga rentan terjadinya gempa bumi, pengelolaan air sangat penting karena dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat luas, waktu untuk latihan adalah pengabdian yg luar biasa. tandas Bupati. (Tim).
22 April 2016