PASURUAN, TRIBUNUS-ANTARA.COM - Hari bumi sedunia merupakan hari pengamatan tentang bumi yang diperingati secara internasional setiap tahunnya pada tanggal 22 April . Hari bumi pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia sedunia saat ini yaitu bumi .
Yang mencanangkan pertama kali senator amerika serikat Gailord Nelson pada thn 1970 , dia adalah seorang pengajar dibidang disiplin ilmu lingkungan hidup .
Saat ini hari bumi sedunia di 175 negara dan secara global telah dikordinasi oleh jaringan hari bumi atau Earth Day Network .
Di Indonesia peringatan atau perayaan hari bumi sebenarnya belum banyak diketahui oleh kalangan masyarakat . Hal ini berbanding berbalik dengan lingkungan hidup sedunia .
Memang tidak dapat perbedaan antara hari bumi sedunia dan hari lingkungan hidup sedunia , hari bumi awalnya diprakarsai oleh masyarakat serta diperingati oleh (LSM) Lembaga Swadaya Masyarakat serta Organisasi dibidang pelestarian lingkungan hidup .
Hari bumi kebanyakan hanya diketahui dan diperingati para aktifis yang peduli pada lingkungan saja diseluruh dunia . Disisi lain peringatan hari bumi sedunia sering dianggap sebagai ajang berkumpulnya para aktifis namun minim tindak lanjut secara nyata dilapangan .
Berbagai keruakan lingkungan hidup di bumi telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup serta mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam seperti longsor , banjir , angin topan , kekeringan , krisis air bersih dan kebakaran hutan .
Kerusakan lingkungan disebabkan oleh perbuatan manusianya sendiri dan dampak negatifnya pun akan dirasakan oleh manusia juga kesadaran masyarakat cenderung menurun untuk menjaga merawatnya serta melestarikan lingkungan hidupnya .
Tidak hanya tanggung jawab perorangan saja , akan tetapi tanggung jawab dari semua pihak yang hidup dibumi ini . (Abdullah).
29 April 2016