Jumlah kecelakaan pemudik lebaran Idul Fitri tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Kinerja Kementerian Perhubungan serta aparat kepolisian patut diapresiasi meski dengan beberapa catatan.
Ketua Komisi V DPR, Farry Djami Francis menilai Kemenhub berhasil mengkoordinasikan persiapan arus mudik sampai balik lebaran.
“Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kemenhub sebagai leading sector atas menurunnya tingkat kecelakaan lalu lintas dan tidak terjadi lagi kemacetan parah di Brexit,” kata Farry kepada wartawan dalam keterangannya, Kamis 29 Juni 2017.
Dia mengungkapkan penurunan angka kecelakaan pemudik tahun ini terlihat dari rekapitulasi kecelakaan hingga H+2 setelah lebaran. Dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, angka kecelakaan ditaksir menurun sekitar 14 persen.
“Terjadi 1.299 kecelakaan mudik lebaran per H+2 tahun 2017. Per H+2 tahun 2016 ada 1.515 kecelakaan. Kecelakaan turun sekitar 14 persen,” lanjut politisi Gerindra itu.
Ia menambahkan dari data tersebut, ada tiga daerah dengan kecelakaan menonjol yaitu Jawa Timur dengan 50 kejadian yang mengakibatkan 11 orang meninggal. Jawa Tengah dengan 22 kejadian yang mengakibatkan 4 orang meninggal. Sementara, Sulawesi Selatan dengan 15 kejadian yang mengakibatkan 2 orang meninggal.
Sedangkan pantauan jalan tol selama mudik tahun ini relatif lancar dan lebih baik dari tahun lalu. Keberadaan tol fungsional yang sudah dioperasikan dianggap membantu mengurai kemacetan.
“Tol fungsional Brebes – Batang dan 4 fly over jalur Brebes – Tegal sangat membantu kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Meski angka kecelakaan menurun, Farry mengingatkan agar Kemenhub dan kepolisian tidak lengah dan tetap berkoordinasi. Hal ini mengingat arus balik belum mencapai puncaknya.
“Kemenhub beserta semua sektor harus terus bekerja keras mengawal arus balik dengan manajemen rekayasa lalu lintas, dengan prinsip safety first,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada semua pengguna jalan selama arus balik untuk tetap mematuhi aturan dan rambu. Imbauan dan arahan yang sudah disiapkan pemerintah agar dipatuhi supaya tiba dengan selamat. (detiksatu)
30 Juni 2017