PASURUAN - Manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. ia memerlukan bergaul dengan orang lain. Ini merupakan fitrah. Tidak mungkin ada yang bisa menghindarinya, terlebih lagi pada era global sekarang ini, dunia layaknya sebuah kampung kecil saja. Berhubungan dengan orang lain, meski terkadang berefek negatif, manakala berlangsung tanpa kendali, tetapi ia juga merupakan peluang yang bisa mendatangkan beragam kemaslahatan, sekaligus ladang amal untuk memproleh pahala. Sabtu 17/02
Islam sangat responsif terhadap fenomena ini. Bukan sekedar komunikasi yang bertema dan berskala besar saja yang diperhatikannya, tetapi hubungan yang sangat kecil pun tak luput dari pantauannya. Ini tiada lain karena demi kemaslahatan manusia, sebagai makhluk yang berkepribadian mulia. Islam telah memberikan peraturan dalam masalah mu’amalah semacam ini, agar dalam pergaulan, manusia tidak melampui batas-batas koridor yang telah ditentukan syariat. Sehingga pergaulan tersebut tidak merugikan salah satu pihak. Salah satu dari bentuk mu’amalah tersebut adalah ta’ziyah.
Hal tersebut dilakukan oleh anggota Koramil Gadingrejo melaksanakan ta’jiah di Rumah Duka Bpk. H. Hasani (Mantan Walikota Pasuruan di Jl. Patimura Lingk Kel. Bugul Kidul Kec. Bugul Kidul Kota Pasuruan. Hal tersebut bertujuan untuk memotivasi orang yang tertimpa musibah agar bisa bersabar dan menghiburnya supaya bisa melupakannya, meringinkan tekanan dan himpitan musibah. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Koramil Gadingrejo dan rasa empati kepada keluarga yang ditinggalkannya apa lagi almrahum sebagai mantan Walikota semasa menjabat Walikota sangat baik kinerjanya. (nto)