Mayat yang diduga berjenia kelamin perwmouan itu diketahui setelah beberapa orang nelayan setempat menemukan jasat manusia diperkirakan masih ABG (Anak Baru Gede) yang telah membusuk di sekitaran hutan bakau wilayah setempat, Kamis (18/1/2018).
Salah seorang saksi Misnadi (42) warga setempat mengatakan bahwa awalnya ada beberapa nelayan yang pulang dari melaut. Kemudian saat melewati tepian hutan bakau, melihat ada mayat yang tersangkut akar bakau dengan kondisi telah mengenaskan serta tanpa lengan dan kaki. Oleh saksi temuan tersebut langsung dilaporkan pada polisi.
Kasatpol Air Polresta Pasuruan, AKP Purlaksono saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, pihaknya membenarkan kejadian tersebut .
“Saat ini petugas Kepolisian dibantu BPBD Kota Pasuruan telah mengevakuasi jasat wanita tersebut,” tegasnya.
Ditambahkan Purlaksomo bahwa setelah menerima laporan dari Kelompok nelayan, Petugas Polisi langsung menuju ke lokasi dan melakukan Olah TKP mengumpulkan keterangan saksi dan informasi
“Kami dapati jasad manusia yang telah membusuk, tanpa lengan dan kaki, berjenis kelamin wanita serta usia sekitar 15 tahunan (Anak Baru Gede) ,” ujar Kasat Polairud
"Lokasi penemuan jasad tersebut di hutan bakau masuk wilayah Lingkungan Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul. Jasad tersebut saat ditemukan pertama kalinya tersangkut pada akar pohon bakau." terangnya.
“Untuk kepentingan penyidikan, jasad tersebut kami evakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara, Pusdik Gasum, Porong-Sidoarjo,” terang Kasat Polairud Pasuruan. (red)