Ponorogo, Tribunus-Antara.com - Malam puncak dan sekaligus penutupan festival Reog mini ke XIV tahun 2016 dalam rangka HUT Kab Ponorogo ke 520 oleh Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni dilaksanakan pukul 20.45 Wib hingga pukul 23.00 Wib di panggung utama Alon-Alon Kabupaten Ponorogo telah. Sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut Kadinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Drs. H Sapto Djatmiko,TR, disaksikan sekitar 3000 penonton. Selasa malam (9/8/16)
Hadir dalam penutupan festival Reog mini ke XIV tahun 2016 antara lain Perwakilan Bakorwil Madiun DR. Gatot Hendro Priyono, SH., M.Hum., Bupati K Ponorogo Drs. H. Ipong Muclissoni beserta Ibu,Wakil Bupati Ponorogo Drs. H. Sudjarno,M.M beserta Ibu, Dandim 0802/Ponorogo diwakili oleh Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Edy Maryono, Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, SH.,SIK. M.Hum., Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ponorogo Suwandi, SH.,M.Hum., Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Sriwati, SH.,M.Hum, Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Drh. H. Sapto Djamiko TR, MM., Anggota DPRD Kab Ponorogo, Sekda Kabupaten Ponorogo Drs. Agus Pramono,S.H.M.Hum, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kab Ponorogo dan Camat se-Kabupaten Ponorogo.
Penutupan secara resmi festival Reog mini ke XIV tahun 2016 dalam rangka HUT Kab Ponorogo ke 520 oleh Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni ditandai dengan pemukulan Gong dan pesta kembang api. Dalam penutupan itu antara lain dimeriahkan dengan Atraksi sajian kolosal Tanah Air dari Pelajar SMPN 1 Ponorogo, Sajian tari (Jongko kudu dijangkah) dari SMPN 1 Jetis, Exebisi Reog dari group Reog Simo Mulang Joyo dari SMPN 4 Ponorogo. Disamping itu juga turut dimeriahkan dari berbagai kesenian dari putra putri terbaik di Kabupaten Ponorogo yaitu Karawitan dari SMPN 2 Ponorogo, Tari Tali Jowo dari 10 kreasi terbaik karya tari Jatim, Tari Mangile oleh SMPN 5 Badegan terbaik festival FLS 2 N, Tari Joko Kudu Dijangkau oleh SMPN 1 Jetis, 5 terbaik FLS 2 N dan Tari Kolosal Tanah Air oleh pelajar SMPN 1 Ponorogo
Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Ponorogo yang ke 520 tanpa ada halangan satu pun dan ini merupakan acuan bagi pelaksanaan-pelaksanaan HUT pada tahun mendatang. Pada peringatan hari jadi Ponorogo yg ke 520 tahun ini kita harus bersyukur karena pada usia yang ke 520 tahun Kabupaten Ponorogo masih terus menjaga budaya yang menjadi kebanggaan Kabupaten Ponorogo serta Reog merupakan ikon satu satunya yang menjadi kebanggaan Kabupaten Ponorogo.
Kita patut bangga masih ada generasi kita yang mampu dan mau nguri-nguri budaya Reog Ponorogo yang merupakan Budaya warisan Nenek moyang Ponorogo. Di Desa-Desa saya telah menyerukan untuk memasang spanduk dan sekaligus melestarikan kesenian Reog yang kita cintai dan semoga Ponorogo ke depan yang lebih baik. Karena dengan adanya generasi penerus yang terus ikut melestarikan seni budaya yang kita miliki dapat di jadikan generasi penerus kita yang mungkin tidak lama lagi harus menyerahkan tanggung jawab untuk tetap terus melestarikan kesenian yang ada di Kabupaten Ponorogo. Semoga pada HUT. Ponorogo yang Ke 520 tahun 2016 menjadikan Ponorogo lebih baik, maju dan sejahtera. Ungkap Drs H Ipong Muchlissoni.
Pemenang dalam lomba Festival Reog ke XIV tahun 2016 antara lain Juara 1 No urut 19 Sumoricrito dari Kec Kauman, Juara 2 No urut 03 Seduro Pratomo dari SMPN 6 Ponorogo, Juara 3 No urut 16 Taruno Manggolo dari SMPN 1 Bungkal, Harapan 1 No urut 12 dari Singo Mulang Joyo SMPN 4 Ponorogo, Harapan 2 No urut 22 dari Singo Taruno Joyo Kec Ponorogo, Harapan 3 No urut 20 Salah Wetan dari Kec Sawoo, Penata tari terbaik diraih oleh Sumoricroto dari Kecamatan Kauman dan Iringan musik terbaik diraih oleh Seduro Pratomo SMPN 6 Ponorogo.
Setelah Pengumuman hasil festival Reog Mini ke XIV tahun 2016 dilaksanakan pembagian hadiah. Pada pukul 23.00 Wib rangkaian kegiatan malam puncak dan sekaligus penutupan festival Reog mini ke XIV tahun 2016 dalam rangka HUT Kab Ponorogo ke 520 selesai
10 Agustus 2016