Inspektur upacara dalam sambutannya membackan pesan Kapolri, Melalui peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71 ini, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi kita sekalian, untuk senantiasa dengan ikhlas berjuang, bekerja, dan berkarya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan bersama.
Kapolri mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para personel Polri diseluruh nusantara atas integritas, komitmen, dedikasi, kerja keras, dan loyalitas yang telah saudara tunjukkan melalui penggelaran tugas rutin maupun dalam pelaksanaan operasi khusus Kepolisian, sehingga Polri dapat selalu menghadirkan rasa aman dan tertib bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Memasuki usia yang ke-71, bangsa kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan ancaman yang semakin kompleks, kondisi ini tidak terlepas dari pengaruh dinamika lingkungan strategis baik global, regional, maupun perkembangan situasi ditingkat nasional.
Peran informasi, kecanggihan teknologi, monopoli perekonomian, sampai dengan ekspansi budaya, merupakan bentuk penjajahan yang terjadi di era masa kini secara langsung maupun tidak langsung Indonesia harus mampu menghadapi kondisi ini, dengan cara membentengi dan memperkuat jati diri bangsa, sehingga dapat terus bersaing dengan bangsa lain, tanpa ada kesiapan yang matang dan tepat, maka niscaya bangsa ini akan tergerus oleh ketatnya persaingan kehidupan masyarakat internasional yang keras dan cepat, oleh karena itu tema Kemerdekaan RI yang ke-71 telah ditetapkan pemerintah yakni
“INDONESIA KERJA NYATA” harus dapat dimaknai sebagai pengunggah semangat generasi penerus bangsa untuk tanpa mengenal lelah berjuang serta memberikan kerja yang nyata dan berkesinambungan demi kebesaran dan kemajuan Negara Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, melalui visi Polri yang telah saya canangkan yakni menuju POLRI YANG SEMAKIN PROFESIONAL, MODERN, DAN TERPERCAYA GUNA MENDUKUNG TERCIPTANYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERDASARKAN GOTONG ROYONG, yang kemudian dijabarkan dalam misi dan optimalisasi pada 11 Program Prioritas Kapolri, kiranya dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan semangat yang tinggi.
Sebagai aparat penegak hukum, Polri harus mampu menciptakan penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan, hal ini diwujudkan melalui penanganan-penanganan kasus secara tranparan dan akuntabel, menghilangan budaya penanganan perkara yang berbelit-belit serta meningkatkan kualitas penyidik Polri secara berkesinambungan.
Ada beberapa penekanan terhadap seluruh anggota Polri dalam menghadapi tugas kedepan, antara lain : 1. Jaga dan tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Tuhan YME, sehingga kita dapat terus diberikan kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada negara 2. Tanamkan dan pelihara nilai-nilai kejuangan yang telah diwariskan oleh para Pahlawan, sehingga kita dapat memaknai perjuangan sebagai kewajiban bersama bagi para generasi penerus bangsa 3. Pahami dan laksanakan dengan sungguh-sungguh, setiap amanah yang diberikan oleh masyarakat sebagai insan Bhayangkara, agar soliditas Polri dapat terus terjaga dan Polri semakin dicintai oleh masyarakat. 4. Polisi adalah cerminan dari masyarakat, oleh sebab itu seorang Polisi harus dapat menjadi contoh tauladan dan panutan sebagai masyarakatnya, baik dalam bersikap, berperilaku, maupun bertutur kata, jauhi segala sesuatu yang kontraproduktif, yang menyakiti hati masyarakat dan dapat merusak citra Kepolisian 5. Pelihara hubungan dan jalin kerjasama serta sinergitas dengan seluruh elemen bangsa, sehingga Polri mampu menghadapi segala permasalahan sosial yang terjadi secara efektif, efisien, dan tuntas. (css)