menu melayang

6 Mei 2016

Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu

PASURUAN, TA.com - Dua desa di kecamatan Winongan kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan penukaran kartu KPS (kartu perlindungan sosial) diganti dengan kartu KKS (kartu keluarga sejahtera) Acara digelar di balai desa masing-masing desa, Kamis 5 Mei dimulai pukul 8:00 wib sampai 15.00 WIB. Kepala Desa Sumberrejo (Banyu Biru) Sakri menjelaskan ada sebanyak 800 warga yang menukarkan kartu KPS dengan KKS.  Acara berlangsung dengan lancar dan Kepala desa berharap dengan diterimanya KKS oleh warga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan program permerintah ini bisa benar dirasakan oleh masyrakat desa.

Di desa Jeladri kecamatan Winongan sekitar 600 orang kurang lebih juga melaksanakan kegiatan yang sama. Di sela-sela acara penukaran kartu KPS ke kartu KKS yang dilaksanakan di balai desa Jeladri, kepala desa Jeladri Nur Tingal merasa bersyukur dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan lancar dan diikuti antusiasme warga yang amat besar.

Sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo meluncurkan empat program keluarga produktif dan "tiga kartu sakti", masing-masing Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan  Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program membangun keluarga produktif terdiri dari 4 (empat) hal, yaitu: Simpanan Keluarga Sejahtera, yaitu merupakan bantuan non tunai melalui pembukaan rekening simpanan bagi masyarakat kurang mampu melalui Kartu Keluarga Sejahtera yang disertai dengan SIM Card untuk Layanan Keuangan Digital (LKD). Penciptaan Kegiatan Produktif Keluarga, yang merupakan aksi pembentukan kelompok usaha untuk menjalankan kegiatan produktif. Kartu Indonesia Pintar, yang merupakan mekanisme pemberian dana tunai bagi anak sekolah dari keluarga kurang mampu menggunakan Kartu Indonesia Pintar.

Kartu Indonesia Sehat, yang merupakan pemberian jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

Cara memperoleh masing Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP)dan  Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada tahap awal adalah dengan menukarkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) aktif atau bukti memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dengan paket Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Warga dapat menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) aktif ke kantor pos atau balai desa/kelurahan untuk mendapatkan kartu di atas. Bila kartu KPS hilang, Warga dapat menunjukkan kartu identitas lain dan surat keterangan dari kepala daerah atau lurah setempat. Untuk kartu KKS, prosesnya adalah

setelah kartu KPS dan identitas lainnya diserahkan kepada petugas. Petugas akan melakukan pengecekan. Apabila data telah valid petugas akan memberikan KKS serta tanda bukti serah terima untuk ditandatangani. (nur)

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog