Pasuruan | tribunus-antara.com, Simpang Empat lampu merah pasar Nguling merupakan arus padat lalu lintas. Selain dekat dengan Pasar yang merupakan pusat transaksi jual beli warga Nguling, perempatan dan pasar Nguling juga menjadi ajang bagi gelandang maaupun pengemis termasuk juga pengamen. Keberadaan para pengamen ini banyak dirasakan menganggu warga dan para pengguna jalan yang melintas.
Rabu siang 29/03 Kanit Sabhara Polsek Nguling bersama Empat anggota polsek Nguling melaksanakan operasi Anjal yang menetibkan keberadaan anak jalanan atau pengamen. Dari gelar operasi tersebut petugas berhasil menjaring empat anjal dengan identitas adalah 1.SOFYAN (18) Alamat: KALIWINING RAMBIPUJ Jember (membawa gitar kecil) Nama: SULIMA Umur: 29-10-1978 Alamat: MRICO TANJUNGREJO TONGAS PROBOLINGGO (membawa mik dan salon untukkaraoke keliling) 3. Nama: NOVA (18) Alamat: WONOKROMO SURABAYA (membawa gitar kecil) 4. Nama: ARIFIN (20)
Alamat: KAPURAN MAYANGAN PROBOLINGGO (membawa gendang/ketipung)
Keempat anjal tersebut langsung digiring ke Mapolsek Nguling oleh Kanit Sabhara yang selanjutnya dilakukan pembinaan dan pengarahan kepada para anjal tersebut. Operasi Anjal akan tetap dilaksanakan hingga wilayah Nguling bebas dari pengamen jalanan yang selain membahayakan keselamatan pengamen juga keberadaannya menganggu ketertiban masyarakat. (t)
29 Maret 2017