Malang | tribunus-antara.com, Koramil 0818/03 Kasembon Kodim 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu bekerja sama dengan Mupika Kec.Kasembon, BPBD Kab.malang, Relawan Jangkar Kelud Desa Pondok Agung Kec.Kasembon, dan Perangkat Desa Pondok Agung Kec.Kasembon mengadakan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam Gunung Kelud, Jumat 31/3/2017.
Skenario evakuasi warga lereng Kelud dengan menggelar simulasi yang di gelar Muspika Kec.Kasembon Untuk antisipasi dan kontijensi lahar dingin dan abu vulkanik gunung kelud,
Masyarakat dan perangkat dapat mengurangi dampak akibat aliran lahar dingin dan luapan abu vulkanik bila gunung kelud dalam kondisi erupsi.
upaya evakuasi sejumlah warga Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon, serta anak sekolah Deda setempat yang siap untuk mengungsi. Karena ada sebagian warga dan juga sebagian anak sekolah yang kondisinya lemah dan tidak kuat berjalan, mereka diangkut dengan menggunakan papan untuk dinaikkan ke dalam kendaraan evakuasi.
"Monggo ibu bapak dan juga anak anak sudah saatnya mengungsi, ayo kami arahkan dan amankan," kata babinsa yang mengikuti kegiatan simulasi evakuasi bersama Muspika Kec.Kasembon dan unsur terkait.
Menurut Sertu Hariyadi Babinsa Koramil 0818/03 Kasembon, simulasi ini sangatlah penting dan bermanfaat guna melatih kesiapsiagaan saat membantu proses evakuasi warga jika gunung kelud mengeluarkan lahar dingin dan luapan abu vulkanik bila gunung kelud dalam kondisi erupsi dan bagaimana caranya untuk mengenali jalur evakuasi dan cara merayu warga yang susah untuk mengungsi. tandas sertu hariyadi.
Dengan kegiatan simulasi seperti ini, diharapkan jika sewaktu-waktu terjadi gunung kelud mengeluarkan lahar dingin dan luapan abu vulkanik bila gunung kelud dalam kondisi erupsi, Anggota Koramil 0818/03 Kasembon dan juga Muspika Kec.Kasembon benar-benar siap melakukan proses evakuasi terhadap seluruh korban Gunung Kelud. (t)
foto : penerangan kodam
editor: nugroho tatag
31 Maret 2017