KEDIRI - Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri mendapat kehormatan kunjungan dari Duta Besar Inggris untuk RI, Mr.Moazzam Malik ,dan kunjungannya kali ini, juga turut serta Mr.Paul Smith dari Country Director British Council Indonesia, Nabila Saban dari Kedubes Inggris, Muhaimin Syamsudin dari Kedubes Inggris dan Ferawati Waluyo dari Kedubes Inggris, Rabu 26/04
“Kami sudah mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia. Kami terkesan dengan keberagaman Indonesia, kerukunan Indonesia, tapi banyak potensi Indonesia yang kurang diketahui warganya. Indonesia diharapkan bisa bekerjasama dengan Inggris, karena peran Indonesia yg sangat besar di international. Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia dan peringkat ekonomi nomor 10 di dunia. Kalau Indonesia berhasil menciptakan perdamaian di negeri ini maka Indonesia akan menjadi tolok ukur dunia. Kami disini mendapatkan tugas untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang besar,” kata Mr.Moazzam Malik.
Pengasuh Ponpes Lirboyo,K.H.Anwar Mansyur menyambut kedatangan duta negara sahabat itu dengan didampingi K.H.Agus Reza Ahmad Zahid, K.H.Attokillah Mansyur, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko dan Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit Prihartono
“Kita bekerjasama dengan Internasional, karena tidak ada negara yang cukup kaya untuk mengatasi masalah isue saat ini didunia. Kami berharap negara besar seperti Indonesia untuk ikut bersuara dan memberikan solusinya untuk menciptakan perdamaian dunia. Dalam sejarah dunia penyelesaian perang hanya bisa diatasi dengan negoisasi. Kami menggunakan suara kami di PBB untuk mencari solusi,”kata Mr.Moazzam Malik
Dubes Inggris untuk RI juga sempat menanyakan perihal keberadaan ISIS dan perekrutannya, yang disinyalir juga melibatkan orang Indonesia.Mr. Moazzam Malik bertanya“Bagaimana apabila ada umat Islam Indonesia ada yang bergabung dengan ISIS ?”
K.H. Anwar Mansyur menjawabnya“Tugas Pondok untuk mengajak umat Islam untuk tidak ikut kelompok ISIS.” Pembicaraan tersebut berlanjut pada upaya menahan laju radikalisme di Indonesia yang dijelaskan langsung K.H.Agus Reza Ahmad Zahid dan K.H.Attokillah Mansyur.
Selesai melaksanakan rangkaian kunjungan di Ponpes Lirboyo ,selanjutnya rombongan Dubes Inggris bergeser menuju Ponpes Modern Darusalam Gontor Ponorogo
26 April 2017