Kronologi kejadian berawal saat pelaku melihat motor korban diparkir pemiliknya di tepi sawah. mengambil sepeda motor yg di parkir di pinggir jalan sawah saat ditinggalkan pemiliknya Bambang Santoso (44) warga setempat saat itu kerja di sawah. Dengan kunci T, pelaku SDC mencongkel anak kunci sepeda motor Suzuki shogun warna merah tahun 2001 nopol AG 6230 HVI, berhasil menghidupkan mesin pelaku langsung kabur.Mendengar suara motor digas kencang, korban yang hanya berjarak 50 meter dari TKP berlari melihat apa yang terjadi, Dan perkiraannya benar. Motor Suzuki Shogunnya raib dibawa kabur oleh maling di siang bolong pukul 12.00 WIB. Selasa 25/04. Bambang lalu mengejar pelaku hingga masuk ke kebun tebu.
Setelah dicari, Bambang hanya menemukan sepeda motornya sedangkan pelaku masih melarikan diri dan sembunyi dalam kebun tebu. Mencari bantuan dengan cara menghubungi warga dan Polsek Puncu.
Polisi yang datang di lokasi dibantu warga seetempat melakukan pencarian Maling motor di areal sawah dan kebun tebu. Hingga jam 13.30 Wib pencarian Polisi dan warga berhasil membekuk pelaku yang berupaya menghilangkan identitasnya dengan cara berganti baju dan membuang jaket. Namun Polisi yang sudah mengantongi keterangan saksi dan korban tidak bisa dikelabui.
Polisi akhirnya berhasil mendapatkan barang bukti Kunci T yang digunakan untuk melakukan kejahatan, jaket hitam yang dibuang pelaku. Semua barang bukti dibawa ke Mapolsek Puncu untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Hingga berita ini dinaikkan Rabu 26/04 Tersanggka masih dalm penanganan kepolisian sektor Puncu. (harry)