menu melayang

26 April 2017

Pembukaan Pelatihan MFR Bagi Potensi SAR Jatim Di Pendopo Kab.Ponorogo

PONOROGO - Guna meningkatkan kwalitas serta kemampuan tim Basarnas bertempat di Pendopo kabupaten Ponorogo dilaksanakan Pembukaan
 Pelatihan MFR (MEDICAL FIRST RESPONDER) Bagi Potensi SAR Jawa Timur dengan tema "Selamat Berlatih dan Utamakan Keselamatan" Penyelenggaraan kegiatan dari Basarnas Surabaya sebagai Penanggungjawab Ketua Basarnas Surabaya Gatot Ipnu Wibisono, SE. yang di ikuti sekitar 100 orang.Rabu(26/4/17)

Acara Pembukaan dihadiri Bupati Ponorogo di wakili oleh Sekda Kab Ponorogo Bapak Agus Pramono,  Komandan Kodim 0802/Ponorogo diwakili oleh Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, SPd, Kapolres Ponorogo diwakili oleh Kasat Sabara AKP Hariyanto, Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR Basarnas Jakarta Bpk Agus Sukarno, SH,MM, Anggota Komisi V DPR RI Bpk DR. H. Gatot Sudjito,M.Si, Kepala BPBD Kab Ponorogo Bapak Sumani,  Kepala Imigrasi Kab Ponorogo Bapak Nasarudin, Perwakilan Kantor SAR Pontianak ( Analis Ops ) Bapak Edi Sutrisno, Dinas PU Kab Ponorogo diwakili oleh Kasubag Sugito dan Perwakilan Bansarnas Semarang Bapak Ariyadi.

Sekda Kab Ponorogo Agus Pramono mewakili Bupati mengatakan bahwa pelatihan Basarnas merupakan gerakan yang positip di karenakan Ponorogo ini banyak Musibah. Oleh karean itu menggerakan elemen - elemen masyarakat itu sangat penting harapan kita Ponorogo siap siagaan bencana dan ini perlu kita dukung potensi serta perlu dikembangkan soalnya Ponorogo ini banyak musibah harus kita waspada.

Sedangkan Anggota Komisi V DPR RI Gatot Sujidto, M,Si menyampaikan yang mana Prestasinya badan SAR dapat dirasakan lebih baik dari tahun tahun kemarin, yang perlu diperhatikan untuk Badan SAR bagaimana tugasnya bisa handal ,cepat mampu pencarian korban pasti anggaran ini bisa di beri oleh Pemerintah dan di setujui oleh menteri keuangan.

Didalam pelatihan ini dimana ada sebuah bencana rata rata ini Ponorogo saat ini faktanya ada sebuah bencana Nasional perlu di tindak lanjuti dan di pahami. Setiap bencana harus ada keterampilan dan dapat merespon cepat atas kejadiaan yang ada di banaran pulung sangat memprihatinkan para masyarakat pulung. Kehadiran Basarnas yang ada di bencana kalau gak di dukung sama masyarakat sekitarnya tidak akan jalan, ini merupakan kesempatan pertama basarnas untuk mengikuti latihan, tutur Gatot.

Sementara itu Direktur Bina Ketenagakerjaan dan  Pemasyarakatan SAR Basarnas Jakarta Agus Sukarno, SH.MM yang sekaligus sebagai Pembuka Pelatihaan MFR MEDICAL FIRS RESPONDEN menyampaikan Pembiaan potensi itu penting biar SAR bisa mengevakuasi korban kalau tidak tau bisa mengakibatkan fatal bagi korban. Ini harus diperhatikan korban jangan sampai korban salah evakuasi selalu terarah sesuaikan prosedor yang ada dalam pelatihan SAR.

Tim Medis itu pun sangat penting bagi basarnas saling membantu salah satu syarat Tim SAR yang  cepat tanggap dan trengginas, Militan gak boleh ketakutan sesuai kemampuan kita dan santun kepada korban masyarakat yang kita tolong. Dengan profisionalisme kita menanganni korban bencana tim SAR selalu berhati hati dalam kegiatan tersebut, tegas Agus Sukarno.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog