26 April 2017
SMS Sering Dimarahi Ortu, Pelajar SMU Kediri Ini Tewas Gantung Diri
KEDIRI - Warga desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Rabu 26/04 sekira pukul 15.50 wib mendadak gempar. Warga segera mendatangi tempat ditemukannya seorang remaja yang ditemukan kaku tergantung lehernya dengan seutas tali di blantar terbuat dari bambu di Kandang Sapi. Korban bernama Santa Saputra pelajar kelas 2 SMU, ditemukan pertama kali oleh kakak kandungnya saat pulang dari merumput.
Menurut saksi mata, Suwigya (28) dirinya berteriak kaget menyaksikan adiknya tergantung kaku saat pulang dari mencari rumput. Begitu dia menaruh rumput, dia melihat adiknya tersebut tergantung dengan seutas tali melilit dileher tertaut di sebuah blandar bambung kandang sapi miliknya. Suwigyo berteriak minta tolong. Lalu perangkat desa dan warga menghubungi Polsek Plemahan.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengumpulkan sejumlah data. Selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum terhadap jenazah korban ke Puskesmas Plemahan untuk keperluan penyelidikan.
"Kondisi korban lidah menjulur, Dubur mengeluarkan kotoran, keluar air mani dari kemaluan korban dan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," terang petugas Kepolisian di tempat kejadian. Untuk sementara kita menyimpulkan korban meninggal gantung diri, Sambil menunggu hasil visum dari Kedokteran. Diamankan sebagai barang bukti oleh Polisi (satu) buah pasang sandal jepit warna kuning,1 (Satu) Tali tampar plastik warna Hijau , 1 (satu) buah hp warna putih merk samsung, 1(satu) buah kursi kayu
.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebelum meninggal korban sering tertekan karena dimarahi oleh orang tuannya. Hal ini dibuktikan dengan isi SMS dengan pacar korban. SMS tersebut berissi curhatan korban kepada sang pacar bahwa dia tertekan karena sering dimarahi sama ortunya. Dalam SMS tersebut korban pernah menyebutkan dirinya ingin gantung diri.