Oleh: Sui Shi
Konon katanya, tidak ada perubahan apa pun di mantel Bumi selama miliaran tahun ini, sehingga ada kemungkinan di sana menjadi tempat hunian yang stabil dan permanent. “Besar kemungkinan” makhluk di mantel Bumi itu hidup dalam lingkungan semacam itu, yakni sebuah lingkungan dengan temperatur yang sepenuhnya berbeda dengan suhu di permukaan Bumi. Di sana bisa mempercepat kecerdasan mereka dan terus berkembang.
Teknologi makhluk bawah tanah jauh melampaui Manusia Bumi.
Apakah “makhuk bawah tanah” itu benar-benar ada? Benar atau tidaknya isi dokumen super rahasia itu sulit untuk kita lacak dan buktikan. Selain itu, dokumen terkait juga tidak menyebutkan secara rinci tentang sosok makhluk bawah tanah yang sebenarnya. Namun, karena serangkaian peristiwa yang pernah diungkapkan Snowden sebelumnya, sehingga benar tidaknya pengungkapan itu tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Lantas, seperti apa bentuk dari struktur di dalam perut Bumi itu?
Internal Bumi yang dimaksud itu adalah inti (inti luar dan inti dalam) yang berbentuk bulat dengan radius 3500 km di pusatnya, dan di sekelilingnya diselimuti oleh mantel setebal 2900 km, sementara mantel luarnya ditutupi kerak Bumi dengan ketebalan 5 – 7 km.
Berdasarkan arah propagasi gelombang seismik dan kajian lainnya, bahwa di internal mantel Bumi, terdapat permukaan patah di kedalaman sekitar 660 km. Mantel Bumi dibagi menjadi dua lapisan atas dan bawah dengan permukaan patah sebagai batasnya. Namun, pembagian kategori seperti kerak Bumi, mantel Bumi, inti luar dan inti dalam, selalu diklasifikasi berdasarkan kecepatan dan refleksi dari gelombang seismik.
Namun, pada kenyataannya perihal adanya sosok manusia cerdas yang berselindung di bawah mantel Bumi itu masih sulit dilacak dan dibuktikan hingga kini. Sebenarnya apa gerangan yang ada di bawah mantel bumi itu, hingga detik ini masih berupa misteri yang belum terpecahkan.
Pada Agustus 2012 lalu, Badan Keamanan Federasi Rusia membuat sebuah laporan dengan materi yang unik dan dilaporkan ke Kremlin. Laporan dari Badan Keamanan Federasi Rusia mengatakan, bahwa sebagian isi laporan dari unit intelijen luar negeri, terdapat laporan mengenai peta pangkalan bawah tanah di Antartika dan gerbang masuk ke dalam pusat Bumi yang pernah dibuat Nazi Jerman sejak 1930 – 1940.
Pada 1931 – 1933, Adolf Hitler pernah memerintahkan agar Jerman menjadi pelopor pertama dalam ekspedisi Antartika, dan berakhir pada 1939. Sebenarnya apa yang telah terjadi pada Nazi Jerman ketika itu, hal ini masih menjadi super rahasia hingga kini. (erabaru,com)
24 Juli 2017