KEDIRI - Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, hari ini berkesempatan mengisi aktifitas masa pengenalan lingkungan sekolah SMPN 4 Pare Kediri dan dalam kesempatan ini juga, siswa/siswi SMPN 4 Pare yang tercatat masih berstatus “new entry” akan mendengarkan langsung wawasan kebangsaan, seusai mereka menjalani kegiatan yang sebelumnya berlangsung juga di halaman SMPN 4 Pare, Jumat (21/07/2017).
Diawal wawasan kebangsaannya, Kapten Arh Ajir menjelaskan hubungan sejarah yang terkait dengan Proklamasi secara utuh, baik tokoh-tokoh yang ikut andil didalamnya hingga alur cerita yang terhubung dengan kondisi saat itu. Tokoh-tokoh yang berperan pada detik-detik Proklamasi, semua memiliki latarbelakang yang berbeda-beda, tetapi semua yang berperan dalam sejarah itu, tidak ada satupun yang mempermasalahkan perbedaan itu sendiri.
Lanjutnya, Pancasila merangkum semua perilaku dan tindakan manusia Indonesia seutuhnya dan tidak condong pada etnis atau agama tertentu, melainkan semua yang tinggal di Indonesia punya hak dan kewajiban yang sama. Dengan menjaga seutuhnya Pancasila, sama halnya menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, jadi tidak relevan bila ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab berupaya menggeser Pancasila ke arah pemahaman yang jauh dari keberagaman yang ada di Indonesia.
Wawasan kebangsaan yang dibawakan Kapten Arh ajir, bertemakan “Pancasila Perekat Bangsa” dengan durasi 1 jam. Sebelumnya atau tepatnya kemarin, anggota Koramil 11/Pare memberikan materi latihan baris berbaris yang dilangsungkan di lapangan Kelurahan Pojok, sedangkan dari Polsek Pare memberikan materi tertib lalu lintas padapada pagi tadi.
22 Juli 2017