Istimewanya, seluruhnya terbuat dari garam. Selain berisi ruangan-ruangan, di dalam tambang terdapat pula sebuah kapel yang bernama Kapel "Kinga yang diberkati". Kapel ini memiliki ruang sepanjang 50 meter dengan lebar 15meter, dan tinggi 12meter.
Istimewanya lagi, kapel ini terletak 100 meter di bawah tanah.
Tambang garam ini, yang telah menjadi sumber garam sejak akhir abad ke 13, juga memiliki ukiran-ukiran, altar, dan beberapa puluh patung-patung yang semuanya dibuat dari garam.
Selain kapel, bangunan lain yang terdapat dalam tambang ini adalah sebuah museum dan sebuah sanatorium untuk merawat pasien gangguan pernapasan.