Beredar secara viral pesan broadcast di WhatsApp, bahwa polisi memantau pesan atau panggilan yang dikirimkan aplikasi tersebut. Selain WhatsApp, pemerintah juga disebut memantau semua media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Broadcast tersebut juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan peasn terkait politik hingga pemerintahan di media sosial. Jika tidak, maka polisi disebut akan bertindak tegas.
Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Noor Iza secara tegas mengatakan pesan broadcast tersebut adalah bohong alias hoax.
"Jelas hoax itu. Tulisan tersebut adalah hoax," ujar Noor Iza, Kamis (20/7/2017).
Dijelaskan Noor, pemerintah telah memiliki aturan tersendiri soal penyampaian informasi melalui media sosial. Aturan tersebut terdapat pada UU ITE ( Informasi dan Transaksi Elektronik).
"Kalau konten negatif sudah ada aturan. Perbuatan yang dilarang Pasal 27 sampai dengan Pasal 37 UU Nomor 1 Tahun 2008 tentang ITE," jelasnya.
Berikut isi pesan broadcast yang menyebut pemerintah memantau WhatsApp dan seluruh media sosial:
Mulai besok dan seterusnya ada peraturan komunikasi baru.
Semua panggilan dicatat
Semua rekaman panggilan telepon tersimpan
WhatsApp dipantau
Twitter dipantau
Facebook dipantau
Semua media sosial dan forum dimonitor
Informasikan kepada mereka yang tidak tahu.
Perangkat Anda terhubung ke sistem pelayanan.
Berhati-hatilah untuk tidak mengirimkan pesan yang tidak perlu
Beritahu anak-anak Anda, Kerabat dan teman tentang ini untuk diurus
* Jangan teruskan tulisan atau video dll, Anda akan menerima mengenai situasi politik / sekarang tentang Pemerintahan / PM, dll. *
Menginformasikan teman anda dan orang lain juga.
Menulis atau meneruskan pesan apapun pada setiap perdebatan politik dan agama sekarang merupakan pelanggaran ... penangkapan tanpa surat perintah ...
Ini sangat serius, plz biarkan diketahui semua kelompok dan anggota individu kami sebagai grup admin bisa dalam masalah besar.
Berhati-hatilah untuk tidak mengirimkan pesan yang tidak perlu.
Beritahu semua orang tentang ini untuk berhati-hati.
Tolong bagikan; Itu sangat benar Grup admin mohon berhati-hati....
23 Juli 2017