menu melayang

22 Juli 2017

KANIT LANTAS POLSEK PANDAAN AKP.SHUKIYANTO MELAKSANAKAN DEKLARASI BULLY

PANDAAN - Ratusan siswa SMA Ma’rif  NU Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur  mendeklarasikan stop bulliying terhadap sesama teman dan kawan di manapun, mulai sekolah, tempat bermain dan sebagainya.

Deklarasi ini dilakukan di Lapangan Plumbon, Pandaan, Pasuruan  bersama Polsek dan Koramil Pandaan. Para siswa yang deklarasi merupakan siswa baru yang masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dalam deklarasi ini, siswa membacakan tiga poin penting yang intinya berjanji tidak akan membulliying orang lain. Mereka sepakat dan mendukung program pemerintah untuk menghentikan sikap bully terhadap sesama.

Setelah itu, mereka lantas membubuhkan tanda tangan di spanduk besar. Tanda tangan ini merupakan bukti konkret bahwa siswa turut serta untuk tidak membully.

Salah satu perwakilan guru SMA Ma’rif NU Pandaan, Hariyanto mengatakan, himbauan untuk tidak membully ini sudah sering dilakukan. Di setiap aktivitas belajar mengajar, upacara dan lainnya.

“Kebetulan hari ini, siswa kami ajak untuk deklarasi, dan semuanya sudah menunjukkan sikap sekaligus berjanji tidak akan membully karena sudah deklarasi. Mudah-mudahan, di sekolah kami sudah tidak ada perilaku saling bully,” katanya.

Dia menjelaskan, sikap bully ini sangat merugikan. Kata dia, bully ini bisa membuat mental seseorang menurun. Bahkan, korban bully akan merasa dikucilkan dan takut untuk bersosialisasi.

“Kami sudah sampaikan ke siswa. kalau ada yang tau tindakan bully silahkan lapor ke guru. nanti kami yang akan tindak lanjuti. Prinsipnya, akan ada hukuman khusus yang dijatuhkan kepada para pelaku bully. tentunya menggunakan hukum yang berlaku di sekolah,” paparnya.

Terpisah, Kanit Lalu Lintas Polsek Pandaan AKP Akhmad Shukiyanto menambahkan, bahwa pihaknya mendukung stop bully. Kata dia, bully membuat korbannya ini tidak percaya diri. Ia sangat mengecam tindakan bully atau bahkan yang disertai dengan kekerasan.

“Kami sudah menghimbau kepada pihak sekolah untuk selalu mengawasi siswa didiknya. Jangan sampai kejadian bully dan menjerumus ke kekerasan terjadi di Pasuruan. semoga momen deklarasi ini sebagai pengingat dan pedoman untuk tidak saling bully,” tambahnya.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog