30 Agustus 2017
Di Jombang Rumah Polisi Dirampok Sang Istri Ditemukan Tewas
Jombang - Warga Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang di kejutkan dengan adanya perampokan yang terjadi di rumah milik anggota polisi yang berada di Jln Ampera No 01 depan pasar Bareng Kec Bareng Kab Jombang Rabu 30/8/2017
Bermula saat itu Aiptu Pol Sunaryo (Purn) suami korban (Sri Handayani /Yi Ing 52 th) ketika pukul 21:00 wib berpamitan untuk keluar rumah membeli bakso dipasar kurang lebih berjarak 500 meter dari ruko rumahnya
Setelah itu pukul 24:00 wib suami korban kembali kerumah dan masuk lewat pintu belakang dan posisi pintu tertutup namun tidak terkunci,terkejut saat masuk istrinya sudah terkapar dilantai dan berlumuran darah dan meninggal dunia
Pada saat itu juga suami korban berteriak keluar rumah minta tolong dan melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Bareng Polres Jombang saat itu juga Kapolsek Bareng Akp H Lely Bachtiar bersama anggota dan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto beserta Resmob tiba ditempat kejadian untuk olah TKP,karena kondisi malam dini hari pukul 01:00 wib kegiatan tersebut dilanjutkan pada pagi hari dengan mendatangkan anjing pelacak (K9)
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Norman Wahyu Hidayat menerangkan bahwa Kejadian tersebut memiliki motif pembunuhan dan masih dipelajari oleh pihak Polres Jombang.
"Yang jelas di TKP telah ditemukan beberapa alat bukti pelaku untuk melakukan kejahatan seperti, gunting, setrika untuk memukul korban, kabel bekas untuk mengikat kaki korban dan masih kita cari bukti bukti lain sambil pendalaman motif dari pembunuhan tersebut, " terang Kasat Reskrim Jombang
Tepat pukul 02:00 wib jenazah korban (Sri Handayani/Yo Ing yang mengalami luka di bagian perut dan kepala dibawa ke RSUD Jombang untuk proses otopsi
Dalam peristiwa ini polisi juga mengantongi barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 75 jt dan Rp 1.650.000 diduga milik korban yang sudah ditemukan ditempat sampah dan ditengah sawah yang tidak jauh dari rumah korban,
Box CCTV yang diduga untuk menghilangkan jejak,serta sepeda gunung milik korban yang dibawa pelaku untuk kabur (Hosi'in)