
Penonton mulai berdatangan dan mendekati panggung utama manakala gelar utama pertunjukan Bantengan dimulai. Kesenian Bantengan ini adalah kesenian perpaduan antara tari, seni drama, kanoragan, pencak silat dan mistis. Para penari sebagian besar kesurupan, mereka adalah para jawara yang beratraksi memamerkan ilmu kanoragannya.
Pertunjukan selanjutnya adalah Bujang ganong yang diibaratkan sebagai pria muda sakti yang berada di tengah hutan menaklukan hewan-hewan buas seperti buaya, singa, buaya dan naga yang dimainkan oleh para seniman tadi dengan kondisi setengah sadar (kesurupan) Pukul 22.00 WIB ada kejadian menarik, hampir separuh dari para penonton di lapangan desa rebono itu ikut kesurupan, penonton lain, ada yang lari ketakutan, namun ada juga yang tetap tidak beranjak bahkan asyik menyaksikan para penonton lain yang ikut kesurupan. Acara pesta rakyat desa Rebono yang dijaga oleh aparat dari TNI, Polisi dan Banser tersebut berakhir sekitar pukul 01.00 dini hari. (yud)