Solo, tribunus-antara.com -Razia terhadap kelompok tukang becak di Solo membuat ratusan pasang mata memperhatikan razia yang dilakukan oleh DenPom TNI. Peristiwa unik di Kota Solo – Jawa Tengah ini sangat jarang ditemui terjadi. Razia tepat di depan DenPom TNI di Solo bernama “Operasi Dompet Kempes” dilakukan mendadak dan banyak tukang becak tertangkap dalam razia tersebut.
Razia yang dilakukan demi memperingati Dirgahayu TNI ke 70 tersebut menarik banyak orang untuk menonton. Para korban yang tertangkap Operasi Dompet Kempes mengaku Tentara 'menangkap' dan memeriksa dompet mereka. Kalau isi dompetnya hanya sedikit dan rata-rata berisi beberapa lembar uang receh,
"Orang tentara tadi mengisinya dengan uang 20.000. Awalnya kaget, tahu dompetnya disi uang, Lumayan., mas," kata Tarno warga setempat
Mereka yang tertangkap menerima uang Rp 20.000 dari para TNI di lokasi tersebut. Sebelum diberi Rp 20.000 per orang, Dompet mereka yang tertangkap diperiksa terlebih dahulu sebagai bukti kalau Dompet mereka bener-bener kempes.
Razia ini dilakukan sebagai bentuk sedekah kepada warga sekitar Denpom Solo dalam rangka acara HUT TNI Ke 70. Selain mengesankan beberapa warga yang melihat, Operasi Dompet Kempes ini membuat banyak warga sekitar yang tertawa karena razia tersebut menyindir telak razia-razia gelap oknum aparat hukum yang belakangan kerap terjadi dan kian menyengsarakan orang kecil. (*)
21 September 2016