Pasuruan, Tribunusantara.com - Sopyan (14) anak pertama dari Margani (51) dan Umi Kulsum(35) harus kehilangan masa kana-kanak yang seharusnya bahagia penuh tawa dan canda, sebagaimana bocah sebaya sofyan.
Dengan keterbatasan ekonomi orang tuanya, Sofyan yang
mengalami keterbelakangan fisik serta mental ini terpaksa harus duduk
diatas kursi yang dibuat sendiri oleh orangtuanya. Kursi plastik yang
disambung dengan pipa besi itu sebagai ganti dari kursi roda selayaknya
orang cacat. Jangankan beli kursi roda, buat makan sehari-hari saja
keluarga ini harus bekerja membanting tulang. Apalagi untuk membawa
Sofyan anak lelaki kesayangannya tersebut untuk berobat ke rumah sakit.
Warga desa Ambal-Ambil dusun Wragang Krajan RT.02/10 ini bekerja sebagai buruh tani dengan upah yang hanya cukup buat makan ini, sama sekalitidak tahu penyakit apa yang diderita oleh anaknya. Kepada wartawan, Margani menuturkan bahwa sejak lair dalam pertumbuhannya, anaknya tersebut sudah menunjukkan keaanehan baik dalam perkembangan fisik maupun mentalnya, Menurut beberapa tetangga menyebut penyakit sofyan sebagai ppenyakit aneh.
Dari hari ke hari sang ibu mendorong kursi plastik yang diberi roda dengan kaitan besi, mengajak Sofyan sekedar jalan keliling di sekitar rumahnya. Hanya itu yang bisa dilakukan oleh sang Ibu tercinta kepada Sofyan.
Ketua "TARUNA CITRA ABDI" Desa Ambal Ambil Hefri M.Riska mengajak pemuda desa setempat mengunjungi kediaman Sofyan. Tujuan kedatangan ketua pemuda ini selain memberikan bantuan sekedarnya, juga membantu memberikan dukungan moral serta dorongan semangat kepada kedua orang tua Sofyan untuk berupaya mencarikan kesembuhan bagi Sofyan.
"Kita akan upayakan keluarga Pak Margani dapat bantuan bagi kesembuhan anaknya, mas," tutur Hefri kepada Tribunusantara.com Jumat 02/09. Langkah pencarian bantuan sudah kita bicarakan dengan pemuda, tokoh masyarakat dan segenap perangkat desa setempat. Kita harapkan pemerintah Kabupaten Pasuruan dan juga Bapak Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf berkenan menengok Sofyan di desa kami. Moment terbentuknya Karang Taruna desa Ambal Ambil ini mudah-mudahan menjadi awal yang baik untuk datangnya kesembuhan bagi Sofyan. Sehingga Sofyan nanti bisa menikmati masa kanak-kanaknya sebagaimana anak-anak lain di desa kami, lanjut Hefri. (dul)
3 September 2016