KEDIRI - Seminar dan Talkshow bertajuk "Dari Mahasiswa Kediri untuk Kediri", berlangsung sore ini di ruang Joyoboyo Pemkot Kediri, jelang waktu berbuka puasa. Sebagai pembicara utama pada seminar dan talkshow tersebut, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Bupati Trenggalek, Emil Elestianto serta Presiden EM UB, Ahmad Khoirudin, dan seminar dan talkshow juga dihadiri Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto. Seminar dan talkshow ini disaksikan secara langsung ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kediri, Minggu (28/05).
"Saat ini bangsa Indonesia membutuhkan solusi, bukan hanya sekedar diskusi. Disini mahasiwa diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemerintah. Mahasiswa boleh saja mengkritisi ,namun jauh lebih baik bila dapat memberikan solusi bagi pemerintah," kata Abdullah Abubakar.
Lanjutnya, dalam pembangunan, mahasiswa dapat ikut serta dengan cara memberikan masukan kepada pemerintah, dan yang terpenting pemerintah harus membuka diri.
"Saat ini Pemerintah Kota Kediri telah membuka diri kepada pemuda melalui Ketemu Santai Bareng Walikota. Dalam kegiatan ini pemuda bebas memberikan masukan demi kemajuan Kota Kediri. Di forum ini pemuda saling berdiskusi namun tidak boleh saling menyalahkan,"sambung Abdullah Abubakar.
Menurut Emil Elestianto, mahasiswa dapat berperan juga dalam pembangunan dengan memanfaatkan kemajuan IT. Mahasiswa harus menguasai informasi karena siapa yang menguasai informasi maka dirinya lah yang akan menjadi besar. Mahasiswa dapat membantu kemajuan daerah melalui opini yang dibentuk dari dunia maya. Sudah saatnya mahasiswa bukan menggulingkan sebuah rezim, namun menjunjung tinggi suatu negara.
Menanggapi seminar dan talkshow ini, Mayor Inf Joni Morwantoto merespon positif acara serupa terus diadakan. Apalagi dari sisi wawasan pengetahuan, acara ini cenderung kearah bagaimana mencari solusi dalam suatu problem dengan cara yang bijak dan mendidik.
30 Mei 2017