JOMBANG - Ribuan Warga Jombang padati festifal gelar pangan tradisional gunungan Apem yang diselengarakan oleh dinas ketahanan pangan pemerintah Kabupaten Jombang dalam rangka Grebek Megengan menyambut hari ramadhan di ikuti oleh 21 kecamatan se-Kabupaten Jombang Jumat,(26/05)
Festival yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab dan kepala Dinas Ketahanan Pangan Heri, di arak mulai dari Gedung Olahraga ( GOR ) Merdeka Jombang meliwati rute Jalan Gusdur dan Berakhir di Monumen Ringin Contong.
Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menjelaskan, festifal gunungan yang di gelar oleh pemkab Jombang ini sudah berlangsung tiga tahun. Tujuan dari festival untuk mengangkat kembali makanan tradisional itu sendiri yakni Kue Apem.Selain itu, festival gunungan Apem ini diselenggarakan untuk menandai atau mengawali kegiatan ramadhan.
Disinggung tentang filosofi Apem, putri Kh Wahab Hasbulloh mengatakan, Apem sebenarnya berasal dari kata bahasa arab Afwan (Maaf).
"Apem berasal dari bahasa Arab Afwan yang artinya maaf, Jadi festifal ini mengingatkan kita agar sebelum ramadhan kita harus meminta Maaf pada Allah Swt, Orang Tua, dan semua saudara semuslim".Pungkasnya.
Tidak hanya festival gunungan Apem, dalam acara tersebut juga diadakan kegiatan santunan ke 205 anak yatim piatu se kabupaten Jombang yang dilakukan oleh paguyuban es degan alpukat depan undar Jombang.(siin)
26 Mei 2017