Seluruh peserta yang hadir menggunakan pita berwarna merah putih yyang diikatkan pada kepala, juga bendera merah putih dengan berbagai ukuran. Setelah mengumandangkan lagu Indonesia Raya acara dilanjutkan dengan orasi dari berbagai tokoh pemuda antara lain Santoso Abadi, Wakil Walikota Malang, MUI Malang
Mayjen TNI Beny Susianto lebih lanjut menjelaskan terkait beredarnya berita di berbagai media sosial disampaiakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika ini sedang diganggu, kita bisa liat medsos yang sedang beredar ini sangat mengawatirkan bangsa ini, dalam momentum ini amat mengkuwatirkan bangsa. Momentum inilah kita gunakan untuk mengingatkan kembali bahwa Bangsa dan Negara ini didirikan dengan Ke Bhinnekaan.
Digelarnya moment ini dilatar belakangi oleh kondisi bangsa yang tengah menghangat. Panglima mengingatkan adanya gangguan atas kedaulatan bangsa. Adanya ancaman atas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu juga maraknya proxy war yang hanya mementingkan ego pribadi. Hal ini kata Panglima Divisi amat menganggu kedaulatan NKRI.
Untuk tetap menjaga persatuan daan kkesatuan Bangsa panglima mengingatkan agar senantiasa menjaga kebersamaan, Semangat kebersamaan yang dilandasi oleh Pancasila Sakti' akan mampu memeperkokoh kedamaian daan memperat persatuan dan kesatuan dalam wadah Bhinneka Tunggal Ika (Penrem 083/Bdj).