Pasuruan, Tribunus-antara.com : 10 November merupakan tanggal bersejarah bagi Bangsa Indonesia. karena 10 November merupakan moment bersejarah yang dimana kala itu para pemuda menyerahkan jiwa raganya untuk mati-matian membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rabu(9/11) mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan mengadakan malam refleksi hari pahlawan dengan tema "Meneladani Pahlawan Untuk Membangun Semangat Pergerakan" di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan.Acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 sampai 22.30 WIB berlangsung meriah dan terlihat sakral, karena malam refleksi tersebut dibingkai dengan Istighotsah Akbar, Musikalisasi Puisi, dan dilanjut dengan dialog interktif. Dihadiri Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur dan sahabat Junaidi mantan ketua PC PMII Surabaya.
Qosim Maghfur selaku ketua Umum PC PMII Pasuruan dalam sambutannya mengatakan bahwa warga pergerakan harus tetap dan bisa meneladani para pejuang terdahulu.
" Kita sebagai warga pergerakan tentunya akan memeruskan perjuangan pahlawan yang sudah mendahului kita, sebagai pengobar semangat untuk bisa terus mempertahankan kemerdekaan NKRI, untuk itu mari kita sebagai warga pergerakan tidak hanya sebataswacana yang selesai dimeja diskusi tanpa adanya sebuah gerakan yang kongkrit " ucap Maghfur.
Karim ketua pelaksana yang naotabene ketua komisariat ngalah menyampaikan bahwasannya kegiatan malam refleksi ini merupakan bentuk salam hormat warga pergerakan kepada para pejuang dulu yang telah rela mengorbankan nyawanya untuk NKRI. Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwasannya besok (10/11) warga pergerakan se – Pasuruan adakan pawai bersama.
" Besok kita PMII se-Pasuruan akan pawai memutari jalan se-Pasuruan bersama, agar semua masyarakat pasuruan tau bahwasannya besok adalah hari pahlawan, sekaligus kita akan persembahkan pertunjukan Teatrikal di Alun-alun kota Pasuruan dan Bangil serta tabur bunga ke makam pahlawan" tutur Karim. (Taufiq)
