Ponorogo, tribunus-antara.com : Gerakan Komunis merupakan suatu gerakan setiap saat selalu merongrong Negara Indonesia, segala macam cara mereka lakukan untuk menghancurkan keutuhan NKRI. Untuk mencegah itu semua Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB) Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan Kajian dan Diskusi dengan tema “Mewaspadai Gerakan Komunis Gaya Baru” bersama Ustadz Mayjend (Purn) TNI Kivlan Zein, S.IP.M.Si bertempat di Masjid At-Tauhid Jln Semeru No.22 Kelurahan Nologaten Kecamatan Kota Kabupaten Ponorogo dengan penanggung jawab Narto Ahmad dan dihadiri sekitar 400 orang.
Hadir pula dalam acara tersebut Dan Unit Intel Dim 0802/Ponorogo Letda Inf Mashuri, Miftahul Khoir Kabupaten Ponorogo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo dan Madiun, PPTQ Ahmad Dahlan Putra/Putri Ponorogo, At-Tauhid Ponorogo, MMI Ponorogo, Darul Arqom Ponorogo, KAMMI Ponorogo, STID Al-Furqkhon Ponorogo dan Mahasiswa UNIDA Ponorogo.
Pada kesempatan ini Ustadz Mayjend (Purn) Kivlan Zein, S.IP.M.Si menyampaikan bahwa negara kita sekarang tersandra oleh seorang Ahok dengan segala macam kontroversialnya yang salah satunya penistaan agama terhadap kitab Suci Al-Qur'an.
"Maka dari itu saya terpanggil untuk memberikan penjelasan kepada umat Islam agar jangan mudah terhasut dengan siasat yang dibuat orang-orang PKI untuk memecah belah Rakyat dan umat muslim agar saling menyalahkan dan timbul kebencian sesama muslim, kata Kivlan Zein.
Ustadz Mayjend (Purn) Kivlan Zein, S.IP.M.Si juga mengatakan Kebangkitan Komunis di Indonesia salah satunya dengan di adakannya konsorsium di Jakarta yang intinya Negara harus minta maaf kepada anak cucunya PKI dan memberikan kebebasan dalam berpolitik serta hapus Litsus, hapus Komando Teritorial ( Korem, Kodim dan Koramil) untuk mempermudah gerakan komunis dalam penyebaran paham komunis kepada Rakyat Indonesia.
"Karena dengan memecah belah Rakyat, umat Muslim dan para ulama di adu domba Indonesia akan mudah di kuasai oleh kelompok tertentu yang ingin menguasai Indonesia, jangan sampai hal ini terjadi karena apabila umat muslim terpecah maka NKRI akan terpecah belah, "
pungkas Ustadz Mayjend (Purn) Kivlan Zein, S.IP.M.Si
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab peserta diskusi kepada Ustadz Mayjend Purn TNI Kivlan Zein, S.IP.M.Si dan Penyerahan kenang-kenangan dari panitianya kepada Ustadz Mayjend Purn TNI Kivlan Zein, S.IP.M.Si.
13 November 2016