Kediri, tribunus-antara.com : Menyikapi kondisi terkini di tanah air, Koramil 03/Mojoroto memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa/siswi SMK Hangtuah Kota Kediri, dengan mengambil tema “ Cintai Negeri Ini Tanpa Membawa Lebel SARA”, dan wawasan kebangsaan ini diadakan di Makoramil Mojoroto. Bati Tuud Koramil Mojoroto, Peltu Suharno, didapuk menjadi pembicara pada wawasan kebangsaan ini, ,usai siswa/sisiwi menjalani latihan beladiri di halaman SMK Hangtuah, selasa (08/11/2016)
Pada awal wawasan kebangsaannya, Peltu Suharno menjelaskan, bahwa setiap manusia yang lahir didunia ini tidak bisa menentukan bakal lahir dimana dan sebagai orang mana, karena takdir kelahiran manusia sudah ditentukan secara absolut dan mutlak oleh Tuhan, semisal manusia tidak bisa menentukan ia akan lahir sebagai orang Indonesia, Arab, India atau Cina. Demikian kodrat Ilahi yang sama sekali tidak bisa dibantah, siapa orangtuanya dan kapan ia dilahirkan di dunia ini, semua itu merupakan keputusan Tuhan, yang tidak bisa diganggu gugat.
Lanjutnya, Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban dalam menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinannya ,tanpa ada intervensi atau tekanan dari manapun, karena kebebasan tersebut sudah termuat dalam UUD 1945. Negara ini juga bukan berdasarkan satu konsep dari agama tertentu, karena dasar negara ini dibangun atas dasar Pancasila, yang jelas-jelas membawa Bhinneka Tunggal Ika diantara kehidupan yang beragam di Indonesia ini
Diakhir wawasan kebangsaannya, Peltu Suharno mengingatkan, agar seluruh siswa/siswi SMK Hangtuah selalu berpikir secara cerdas dan berpandangan luas, dalam mengikuti setiap informasi yang berkembang didunia maya saat ini, entah itu bersumber dari facebook, twitter atau media sosial lainnya. Persatuan dan kesatuan jauh lebih utama dari sekedar mengedepankan kepentingan atau latarbelakang pribadi, karena bangsa ini lahir juga berdampingan dengan segala keanekaragaman.
8 November 2016