
Tanjakan yang cukup menantang, baru terasa pada kilometer ke- 7 yang berlokasi di gunung Batok (lereng gunung Wilis). Jalanan yang sudah tidak lagi beraspal ini ,cukup beresiko bagi keselamatan , bila kurang berhati-hati dalam mengendarai motor, i dikarenakan jalan yang dilewati masih sebatas jalan berbahan dasar batu (makadam).

“Kegiatan ini juga sekaligus memberi contoh pada komunitas-komunitas lain, agar tidak menggunakan jalan raya dengan seenaknya sendiri, karena kita bisa gunakan jalan alternatif yang bukan berstatus jalan raya atau utama, sehingga dalam melakukan adventure , kita tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” tandas AKBP Bambang Wijanarko.
Jalanan yang dilewati trail adventure, sama sekali tidak melewati jalan raya atau jalan umum, yang biasanya dilewati bus, truk pengangkut barang, ataupun mobil dari dalam dan luar kota, melainkan jalan menyusuri pedesaan, persawahan dan perbukitan. Dengan jarak tempuh mencapai 14 kilometer, trail adventure ini, memberikan tantangan tersendiri bagi pesertanya ,termasuk 32 anggota Kodim Kediri dan 18 anggota Polresta Kediri.(Penrem)