Surabaya, Tribunus.Antara.com - Maraknya kasus penculikan seakan membuat prajurit TNI ikut prihatin dan tergerak ikut membantu Polri. Bahkan, Rata-rata pelaku mengincar kaum
Kali ini, kasus penculikan itu menimpa Khotimah (13) salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, pada beberapa waktu lalu.
Kopda Inf M. Afik Yahya menjelaskan, kejadian itu bermula dengan adanya laporan yang dilakukan oleh kakak kandung korban kepada dirinya. “Kakak korban (Parmin) mendatangi rumah saya dan meminta bantuan untuk mencari adiknya yang belum pulang ke rumah selama beberapa hari,” terang Prajurit Sikatan (Batalyon 500/Raider) berpangkat Kopral Dua dalam wawancaranya. Senin, 30 Mei 2016 siang.
Selain itu, kata Yahya, mendapat laporan tersebut, ia berusaha melakukan pelacakan terhadap nomor polisi (nopol) kendaraan yang dilakukan oleh pelaku pada saat menjemput sang korban. “Besoknya saya langsung ke Samsat Ketintang untuk mencari data (alamat) pemilik kendaraan itu,” jelasnya.
Seusai melakukan pelacakan terhadap kendaraan pelaku, akhirnya Kopda M. Afik Yahya berhasil menemukan domisili tersangka penculikan. Dengan didampingi oleh Kapolsek setempat, prajurit Sikatan tersebut akhirnya berhasil mengamankan Ardi Dwi Santoso yang masih berusia 20 tahun. “Kita langsung serahkan pelakunya ke Polsek setempat untuk diproses lebih lanjut,” kata Yahya. (tim/pen)
hawa untuk dijadikan sasaran dalam tindakannya tersebut.
1 Juni 2016