menu melayang

25 Juni 2016

RENCANA PENINGKATAN KELAS RSUD BANGIL, TERANCAM GAGAL.

Pasuruan, TribunusAntara.com - Dengan banyaknya bermunculan persepsi negatif dari kalangan masyarakat, menjadikan RSUD Bangil Pasuruan tranding topik dalam setiap pembahasan hukum. Salah satunya menyangkut hal kecil yang diab

Tidak hanya di proyek pembangunan gedung IGD, pembangunan tahap II Jantung dan Paru senilai Rp. 16
699.100.000.-  yang dikerjakan oleh PT. Sarana Multi Usaha, tidak lepas dari acuhnya terhadap keselamatan pekerja.

Tidak sadarnya pihak RSUD terhadap nyawa orang lain, menimbulkan banyaknya pekerja yang diambang minimnya keselamatan.

Bagaimana tidak, pihak RSUD yang seharusnya menjaga dan menyelamatkan orang, Dr. Agung malah menunjukan sikap yang tampak tidak mengingatkan PT. Sarana Multi Usaha, untuk mengutamakan K3.

Sikap itu mengakibatkan, terancamnya kesehatan pekerja dan Gagalnya peningkatan status RDUD menjadi tipe B. Apabila hal buruk itu terjadi, pihak yang paling patut disalahkan adalah Dr. Agung selaku pimpinan tertinggi di RSUD Bangil.

Ketua LSM Penjara Indonesia menyampaikan, wajar saja jika peningkatan kelas RSUD Bangil nantinya digagalkan oleh Menteri Kesehatan, mengingat prilaku Dr. Agung yang membiarkan pelanggaran hal-hal kecil terus terjadi, namun dampaknya membahayakan jiwa orang lain.

"Wajar-wajar saja jika nantinya RSUD Bangil gagal dalam usaha peningkatan tipe B, jika seperti itu prilakunya Dr Agung". Kata Hartono (25/6/2016).

Lebih mengejutkan lagi, ia menambahkan, jika proyek-proyek yang dalam proses pembangunan di RSUD saat ini sarat dengan prilaku koruptif, hal itu dibuktikan dengan santernya rumor pembagian uang pengamanan proyek RSUD Bangil yang di janjikan oleh Dr. Agung kepada wartawan dan LSM. Maka Dr. Agung harus segera menjelaskan kepada awak wartawan dan LSM terkait hal itu.

"Rumor bahwa Dr. Agung menjanjikan uang pengamanan atas proyek-proyek RSUD santer diperbincangkan dikalangan wartawan dan LSM, artinya prilaku koruptif Dr. Agung patut diingatkan", tegas Hartono.


aikan oleh pihak pengurus RSUD, seperti halnya acuhnya terhadap keselamatan pekerja.
Dari rentetan prilaku acuh dan rumor negatif di RSUD Bangil, akan dapat berdampak pada terancamnya kegagalan peningkatan kelas B RSUD Bangil, sangat di sayangkan. (hajir)

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog