Demi mencegah dan juga membentengi Prajurit serta keluarga besar Kodim 0811/Tuban dari bahaya Narkoba, Kodim 0811/Tuban mendatangkan personel dari Polres Tuban yaitu KBO Satresnarkoba Polres Tuban Iptu Darmono sebagai narasumber materi tentang Bahaya Narkoba pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Babinsa Tersebar TA. 2016, Rabu (15/06/2016), di Aula Letda Sucipto Makodim0811/Tuban.
Dalam paparannya, KBO Satresnarkoba Polres Tuban, Iptu Darmono mengatakan, penyuluhan Narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yaitu pada tingkat sebelum seseorang menggunakan Narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya.
“Yang penting saat ini dilakukan tidak lagi membahas masalah bahaya Narkoba tetapi bagaimana upaya semua pihak dalam memberantas, menemukan strategiyang jitu untuk memberantasnya, perlu memainkan peran masing-masing secara bersama, sebab hal itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri," kata Iptu Darmono.
Darmono juga menjelaskan, bahwa sasaran dari upaya ini juga termasuk orang-orang dengan resiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti perilaku untuk mencari kepuasan sementara melalui penggunaan Narkoba.
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0811/Tuban Kapten Inf Priwahyudi, menambahkan TNI sebagai aparat, yang oleh masyarakat dipandang sebagai panutan atau contoh di lingkungan mereka bertugas. Apabila ada oknum aparat memakai maka masyarakat di sekitarnya akan merasa terlindungi bila memakai Narkoba, dan aparat penegak hukum yang lain akan takut menindak mereka. Karena kita sebagai calon korban, maka kita harus aktif membentengi diri agar tidak jadi korban.
“ Orang yang terkena Narkoba itu adalah orang sakit, jangan sekali-kali mendekati dan mencoba Narkoba, kita harus mampu memberikan contoh yang baik, hindarijauh-jauh Narkoba dan tunjukan akhlak yang baik, jadilah inisiator dan dinamisator dalam pemberantasan Narkoba.” tegas Pasi Intel