Pasuruan, tribunusantara.com - Danau Ranu yang terletak di wilayah kecamatan Grati kabupaten Pasuruan saat ini sungguh amat memprihatinkan. Selain kotor dan tidak terawat, banyak sampah berserakan di pojok-pojok areal wisata. Air danau yang berada ditepian danau nampak kotor dengan tumpukan sampah serta bau busuk yang menyengat hidung.
"Iya, sekarang nampak kotor Danau Ranu ini mas," ungkap Metty (40) ibu rumah tangga yang mengaku setahun 4 kali mengunjungi Danau Ranu. Metty yang memiliki sanak keluarga di Lekok kabupaten Pasuruan ini pasti menyempatkan diri untuk mengunjungi Danau Ranu. Danau Ranu, kata Mety memiliki kisah legenda yang menarik. Selain alam pemandangan Danau Ranu yang indah dan alami. "Tapi sekarang kok kotor dan nampak tidak ada perawatan,mas? tadi saja saat kita mau ke kamar kecil, WC tidak dapat digunakan, buntu dan bau sekali," keluh Metty
Hermaly dari LSM-RI ditempat berbeda mengatakan kepada tribunusantara.com terkait keluhan pengunjung di tempat wisata Danau ranu. Hemaly menghimbau agar pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan benar-benar melakukan pengawasan dalam program pengembangan aset wisata di kecamatan Grati tersebut. Apabila kotor, kumuh dan Tidak dirawat, maka para wisatawan akan malas berkunjung ke Danau Ranu tersebut yang dampaknya akan menurunkan aseet daerah itu sendiri. (joko wijanarko)
Hermaly dari LSM-RI ditempat berbeda mengatakan kepada tribunusantara.com terkait keluhan pengunjung di tempat wisata Danau ranu. Hemaly menghimbau agar pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan benar-benar melakukan pengawasan dalam program pengembangan aset wisata di kecamatan Grati tersebut. Apabila kotor, kumuh dan Tidak dirawat, maka para wisatawan akan malas berkunjung ke Danau Ranu tersebut yang dampaknya akan menurunkan aseet daerah itu sendiri. (joko wijanarko)
