Kota - Banjir bandang yang terjadi kemarin, menyisakan berita duka ,setelah hari ini ,tim pencari dan penyelamatan korban, berhasil menemukan 2 korban yang terseret arus banjir bandang dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. 2 korban banjir bandang yang diidentifikasi, Sofa (17 thn) warga Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, dan Adi Busro warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk di visum.
Sebagaimana yang terjadi sebelumnya, hujan deras mengguyur lereng Gunung Wilis atau tepatnya di bagian timur yang mengarah masuk dalam wilayah Kecamatan Banyakan, dan diketahui ada 7 orang yang tergabung dalam rombongan rekreasi tiba di Dusun Klepu Desa Parang Kecamatan Banyakan dan menuju lokasi sungai bendo untuk mandi bersama-sama, Kamis (26/01/2017).
Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Adi Laksono dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Sugeng S.P. didampingi Hari Wahyu Jatmiko dari BPBD Kabupaten Kediri, Danramil Grogol, Kapten Inf Sulyono, Kapolsek Banyakan, AKP Sudadi, Camat Banyakan, Hari Utomo dan Kepala Desa Parang, Daryono, melihat langsung tempat kejadian musibah banjir bandang pagi ini. Setibanya di Dusun Klepun Wetan Desa Parang ,orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini melihat langsung lokasi tanggul yang longsor sepanjang 15 meter, dan jembatan yang pangkalnya sudah terkikis gerusan banjir serta tanggul yang longsor sekitar 10 meter di kiri kanan sungai.
Bupati Kediri juga melihat kondisi MCK Mushola yang hanyut terbawa arus dan menyempatkan mengunjungi salah satu warga bernama Gimin, yang menderita akibat musibah banjir bandang tersebut. Selanjutnya, Hj.Haryanti Sutrisno mengadakan rapat darurat ,membahas langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam pembagian kerja yang akan ditangani.
Sebelumnya, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, melakukan peninjauan langsung bersama Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito dan Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, di lokasi-lokasi yang terdampak akibat banjir bandang kemarin. Selanjutnya, Mayor Inf Joni Morwantoto juga memerintahkan seluruh anggota Koramil 05/Grogol untuk membantu penanganan bencana banjir bandang ini bersama BPBD Kabupaten Kediri serta Polsek Banyakan ,
"semaksimal mungkin, dan bila perlu, akan dilakukan bantuan pengerahan personil dari Koramil-Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri, agar penanganan bencana banjir bandang ini dapat terselesaikan secara cepat dan taktis. Dari informasi sebelumnya, diketahui 2 dapur dan kandang rusak berat, 6 ekor kambing hilang, kamar mandi di Mushola hanyut, 1 unit jembatan hanyut, uang yang ditaksir sekitar Rp 8 juta milik Rohman hilang terbawa arus, dan 4 unit rumah tergerus air." pungkas Kasdim
(red)
26 Januari 2017