PASURUAN, tribunus-antara.com - Ratusan suporter Perkekabpas Kabupaten Pasuruan "SAKERAMANIA", pagi tadi beramai-ramai menggeruduk Kantor Bupati Pasuruan di Jl Hayam Wuruk, Kota Pasuruan. Maksud kedatangan mereka meminta kepada Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf supaya menghidupkan kembali team sepak bola yang menjadi kebanggaannya, yaitu PERSEKABPAS. Tuntutan utama mereka, meminta supaya managemen Persekabpas yang sekarang segera dirombak total. Alasannya, karena pihak managemen tidak mampu menghidupkan kembali Persekabpas seperti pada masa kejayaannya dulu. Sewaktu PERSEKABPAS dipegang oleh Udik Januantoro.
Noval, Korlap aksi menyatakan dengan tegas, Bupati harus berani mengganti pengurus managemen Persekabpas. Harapan SAKERAMANIA, tahun ini Persekabpas bisa kembali masuk LIGA Indonesia seperti yang sebelum-sebelumnya. Kata Noval, SAKERAMANIA siap mendukung kesebelasan Persekabpas sampai manapun. Baik dukungan moril maupun materiil. Lanjut Noval, mumpung sekarang masih awal tahun, hendaknya ada gerakan yang dilakukan oleh Bupati untuk Persekabpas.
Bisa saja Bupati mengikutkan Persekabpas ke berbagai liga di tanah air. Atau paling tidak, Bupati bisa membongkar dan menata kembali managemen Persekabpas yang dianggap sudah amburadul. Sejak managemen ganti baru, tidak pernah Persekabpas mempersembahkan keberhasilannya kepada para bonek SAKERAMANIA. Justru posisi Persekabpas di kanca nasional semakin terpuruk. Pada tahun lalu, Persekabpas berada di posisi paling bawah. Makin tahun kondisi tersebut bukannya terus makin membaik, tapi malah tambah terseok-seok.
Aksi massa ini dimulai dari Stadion Pogar, Bangil dengan berkonvoi. Sampai di Kota Pasuruan, kehadiran mereka disambut pasukan pengamanan dari Polres Pasuruan Kota. Dengan penjagaan ketat, akhirnya para perwakilan berdialog dengan Sekda Kabupaten Pasuruan. Hasilnya, dari diaog ini nantinya akan disampaikan kepada Bupati. "Sekarang Pak Bupati sedang dinas dan sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Untuk itu, apapun hasil dari sini akan kita sampaikan kepada Bapak Bupati," jelas Sekda. Aksi berjalan damai dan tertib. Demo berakhir sekitar pukul 13.00.
reporter : Warda Salsabilah
edtor : Kadir Zaelani
30 Januari 2017