Pasuruan, tribunus-antara.com - Bencana banjir belakangan yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, masih menjadi perhatian serius Bupati Pasuruan HM Iesyad Yusuf. Hari ini Bupati berangkat ke Jakarta untuk menghadap ke Menteri PU. Maksud kedatangan Bupati adalah untuk melaporkan penyebab terjadinya banjir dan kebencanaan di Kabupaten Pasuruan.
Tidak itu saja, Bupati juga akan meminta solusi kepada Kementerian PU untuk mengatasi bencana tersebut. "Kami juga akan mengusulkan solusi penanganan, baik normalisasi, perbaikan tanggul, dan pembuatan pintu-pintu air," kata Bupati saat dalam perjalanan menuju ke Jakarta. Keberangkatan Bupati ke Menteri PU tidak sendirin, tapi ditemani oleh Kepala Dinas BPBD, PU Bina Marga, PU Pengairan, dan PU Cipta Karya.
Bupati berharap ikhtiar ini membawa hasil sehingga nantinya Kabupaten Pasuruan dapat terbebas dari bencana banjir. Memang beberapa waktu lalu Bupati pernah merinci terkait rencana untuk penanggulangan banjir di wilayahnya. Diantaranya, penanggulan di beberapa titik yang menjadi penyebab meluapnya air. Lalu, keinginan untuk membangun retensi di beberapa kecamatan yang dianggap paling rawan dengan banjir.
Kemudian, Bupati juga berencana membuat semacam sudetan di titik tertentu. Dari beberapa rencana ini tentu Pemkab Pasuruan tidak dapat sendirian. Maka itu, Bupati pun ke Menteri PU untuk melaporkan sekaligus mengusulkan apa yang telah direncanakan sebelumnya. "Kami juga akan laporkan kerugian materiil akibat banjir tersebut," ungkap Bupati. (kadir zaelani)
30 Januari 2017