Jakarta, Tribunusantara.com - Dari
pagi kerumunan masa di Masjid Istiqlal sudah penuh sesak. Parkir kendaraan
terutama motor tidak tertampung di tempat biasanya parkir. Masyarakat dan
peserta demo berbaur menjadi satu untuk menunaikan ibadah sholat jumat pagi ini
(14/10/16).
Beberapa
tokoh ormas berkumpul di beberapa kantor yang ada di area masjid. Mereka
sepakat untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta atas pernyataannya yang dirasa
telah menyinggung perasaan umat muslim. Ada yang unik dari beberapa tokoh yang
hadir, ternyata tidak hanya ormas Islam yang mendemo, ada beberapa elemen ormas
yang beraliran nasional seperti ormas bela negara dan perwakilan masyarakat dan
pedagang Thamrin City. Kali ini ahok benar-benar sasaran buat banyak elemen
masyarakat.
“Ahok
sangat dzolim, masa kita-kita yang sudah dagang turun temurun di area Thamrin
City mau diambil alih Podomoro, bukan hanya toko tapi apartemen kita yang ada
disitu mau dikelola oleh Podomoro juga” kata ketua masyarakat dan pedangang
Thamrin City. Lebih lanjut dia mengatakan ; “gugatan kita sudah menang di MA
tapi belum dieksekusi”
Tepat
selepas sholat jum’at massa bergerak menuju balaikota. Iring-iringan massa
membentuk lautan manusia yang rata-rata berbaju putih yang didominasi oleh FPI
dari berbagai daerah. Tidak hanya itu, ada ormas FBR, Bela Negara, kelompok Al
Maidah 51 dan sebagainya. Rombongan pendemo terhenti di sekitar area Gambir
sambil berorasi beberapa tokoh dan ketua ormas.
Suasana
jalannya demo berlangsung tertib nyaris tanpa bentrokan yang selama ini
dikhawatirkan banyak orang. Yang menarik, orasi berjalan tertib dan terhenti
serta kerumunan pendemo bubar setelah selepas azan ashar. (mihrabnews.com)