Manager Tasya kepada media ini menuturkan rasa kecewanya saat ditanya wartawan terkait kecewanya para penggemar Tasya yang ingin menyaksikan Aksi Goyang sertaa lantunan lagu Tasya yang dikenal merdu dan membuat penonton berdecak kagum.
"Kita tidak punya dan tidak ada agenda Tasya di Turnamen Kertosari itu, mas," terang Yanto, Menejer Tasya. Tidak ada undangan ataupun permintaan show. Kalau ada pihak yang memasang spanduk Tasya berarti mereka mbujuki aja, mas," lanjutnya
Temuan media tribunusantara.com Nama besar pedangdut cilik Tasya Rosmala (Si Ratu Gopoh) dicatut oleh pihak yang sengaja memanfaatkan nama pelantun lagu dangdut itu , untuk kepentingan pribadi oknum tersebut.
Hal ini baru di ketahui setelah adanya spanduk dalam sebuah acara Turnamen Sepak Bola yang ada di desa Kertosari kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan.
Tertulis di spanduk panitya Turnamen SepakBola "Hadir Tasya Rosmala di diiringi oleh Orkes Melayu Mega." namun sampai akhir pertunjukan warga merasa tertipu karena artis idolanya ternyata tidak muncul.
"Mana katanya ada Tasya. Kok nggak ada " kata Sueb, salah satu penonton.
Ketua Umum LSM Penjara Indonesia, Rudy Hartono mengatakan ini termasuk kasus pencemaran nama baik, yang dapat menyebabkan kerugian material maupun imaterial sehingga harus segera dilaporkan pada pihak yang berwajib . LSM Penjara Indonesia akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
" terang Rudy. Kami akan melakukan pendampingan pada klien kami hingga masalah ini tuntas.
Yanto selaku Manager Tasya Rosmala mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan kasus ini kepala LSM Penjara Indonesia guna melakukan upaya dan langkah hukum agar kasus ini segera selesai dan tidak terulang lagi dikemudian hari. Pihaknya ingin menjaga nama baik Tasya Rosmala dimata masyarakat.
reporter: Aan
editor : Nugroho tatag