Pasuruan, tribunus-Antara.com - Derasnya hujan pada malam hari yang lebih dari tiga jam membuat pasuruan kembali diguyup banjir, salah satunya desa sadengrejo dan desa kawisrejo kecamatan rejoso, luapan air sungai yang dari sungai gading, bokwedi dan welulang membuat ratusan rumah warga desa sadengrejo kembali di genangi air, ketinggian air di permukiman warga mencapai hingga 1 meter.
Air yang datang pada pukul 5.30 pagi tadi membuat warga kaget dan kebingungan untuk segera meng-evakuasi barang-barang berharganya, tidak hanya itu, area persawahan yang ada di sekelilingnya bagaikan lautan yg pindah kedesa sadengrejo, akibat dari banjir ini aktivitas warga sadeng lumpuh total dan para petani diduga kuat bakal gagal panen.
Khudori selaku kepala desaSadengrejo pada saat dihubungi via telpon oleh media tribun mengatakan bahwa kejadian banjir yang ada di desa sadengrejo ini kerap kali terjadi, hal itu dikarnakan luapan sungai dari arah barat terlalu besar, sedangkan sungai di sadeng kecil dan juga dangkal.
Khudori juga berharap pada pemerintah kabupaten pasuruan untuk segera melakukan langkah-langkah strategis menjawab persoalan banjir yang sudah bertahun-tahun selalu terjadi di desa sadengrejo ini.
“ Saya berharap agar sungai yang menjadi kiriman air dari arah selatan ini segera dibangun mas, kasihan warga yang selalu kaget dan meng-evakuasi barang” berharganya dan para petani yang selalu gagal panen ketika musim hujan tiba”, tutur Khudori via telpon. (taufiq)
11 Oktober 2016