menu melayang

22 Februari 2017

Angkat Kearifan Lokal Pemkot Adakan Lomba Kuliner Berbahan Baku Lokal

TRIBUNUS-ANTARA.COM | PASURUAN, Lomba hasil olahan produk pertanian digelar di Gedung Gradhika Kota Pasuruan, Rabu (22/02) kemarin. Lomba yang menjadi agenda tahunan Kota Pasuruan ini, diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Pasuruan kerjasama dengan Tim Penggerak  PKK Kota Pasuruan. Lomba diikuti 34 peserta dari kelompok PKK Kelurahaan se Kota Pasuruan. Masing-masing peserta menampilkan kreasi makanan dan minuman yang terbilang unik. Seperti peserta dari Kelurahan Tapaan menyajikan makanan olahan

bronis wortel, bronis tepung kelapa, abon bandeng jelak dan kripik daun sirih.

Dari kelompok PKK Kelurahan Tamanan menampilkan kripik mbote (ubi talas) dan minuman jaruken (jahe, jeruk, kencur) dan lainnya. Dari sisi bahan baku ada yang menggunaka buah naga, mbote (ubi talas) ketela rambat, dan lain lain. Dan dari sisi penyajian, berlomba-lomba menampilkan cara saji yang terkesan mewah. Tujuan deselenggarakan lomba ini adalah menggali potensi produk olahan lokal, meningkatkan  kreafitas ibu-ibu dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga, juga pengembangan varian produk (diversifikasi produk) pangan dan gizi dan meningkatkan daya saing daerah.

Acara ini dibuka Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo dengan dihadiri Sekretaris Daerah, Drs H. Bahrul Ulum MM, serta beberapa Kepala Dinas Kota Pasuruan juga Camat sekota Pasuruan. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Kota Pasuruan Sugiharto, tujuan diselenggarakanya lomba ini untuk menggali potensi produk olahan lokal, meningkatkan kreatifitas ibu-ibu dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga, diversifikasi (pengembangan macam olahan} pangan dan gizi serta untuk meningkatkan daya saing daerah.

"Dari sisi ketersediaan bahan baku pangan, dibutuhkan  Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Minimal ada 10 polibek tanaman cabe, 8 polibek tanaman terong 5,  polibek tanaman brokoli dan jahe merah serta ternak ayam 3 betina 1 jantan untuk pemenuhan daging," terang Sugiharto. Lomba hasil olahan produk pertanian tahun 2017 ini dimenangkan oleh Kelompok PKK Kelurahan Tapaan dan membawa tropi serta uang Rp. 1.150.000. Juara dua diraih kelompok PKK Kelurahan Mayangan,Juara tiga diraih Kelompok PKK Kelurahan Petahunan,juara harapan satu diraih kelompok PKK Kelurahan Karangketug dan juara harapan dua,tiga diraih kelompok PKK Blandongan dan Kelurahan Kebunsari.

Kreteria lomba ini bahan baku olahan bebas dari produk yang berasal bukan dari tepung dan non beras. Hasil peoduksi berupa kue kering, kue basah dam minuman dari daun yang berkasiat. Kriteria penilaian adalah kreatifitas ide atau inovasi, organoleptik(tekstur/rasa/aroma) serta berdaya pasar (marketable). Kreteria lomba ini bahan baku olahan bebas dari produk yang berasal bukan dari tepung dan non beras. Hasil peoduksi berupa kue kering, kue basah dam minuman daei daun yang berkasiat.

Kriteria penilaian adalah kreatifitas ide atau inovasi, organoleptik (tekstur/rasa/aroma) serta berdaya pasar.

Wartawan  : Prabowo
Editor   : Abdul Kadir Z.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog