Komandan Rayon Militer (Danramil) 0820/22 Dringu, Kapten Inf Sadjati Kunratken mengungkapkan bahwa karya bakti ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan, kegotongroyongan dan kepedulian untuk kepentingan umum bagi masyarakat. Karena jalan alternatif ini banyak lubang sehingga sering terjadi kecelakaan.
“Jalan ini merupakan daerah titik rawan dan sering dikeluhkan masyarakat karena sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan jatuh korban dikarenakan jalanan yang berlubang. Lebih-lebih para pengendara yang melintas pada malam hari pasti jatuh,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan perbaikan jalan tersebut dilakukan melalui tambal sulam dengan bahan material aspal kering dan koral yang ditaburkan untuk menutup pada setiap titik jalan yang berlubang. Kemudian disiramkan solar yang sudah dicampur oli bekas hingga meresap.
Danramil juga menambahkan, kalau jalan desa yang rusak memang seharusnya segera diperbaiki karena fungsi jalan sebagai prasarana transportasi yang memudahkan warga desa beraktivitas setiap harinya.
“Jalan sebagai prasarana transportasi yang dibutuhkan warga untuk memudahkan interaksi sosial antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun luar daerah guna memajukan perekonomian desa,” ungkapnya.
Senada juga dikatakan Serma Dika dan Serda Eko yang dengan iklas membantu warga memperbaiki jalan desa. Selain sebagai bentuk kebersamaan juga untuk mempererat komunikasi sosial dengan warga.
“Hanya dengan tenaga dan pikiran yang bisa kita lakukan untuk membantu warga sekitar. Ini juga bentuk kebersamaan dengan terus menerus melakukan komunikasi sosial dengan warga,” kata Serma Dika yang diamini Serda Eko.
Ditempat yang sama, Darmaji warga Dringu yang ikut membantu memperbaiki jalan mengaku puas dengan kerjasama antara warga dengan personil Koramil. Karena jalan disini sebagai sarana transportasi mutlak diperlukan sebagai akses utama distribusi barang dari suatu daerah menuju daerah lain.
“Salah satu jalan yang menghubungkan antar desa kondisinya terlihat memprihatinkan dimana sebagian besar jalan berlobang dan mengakibatkan para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas. Tapi dengan perbaikan jalan yang kami lakukan bersama anggota Babinsa menjadi cambuk buat pemerintah daerah untuk serius memberikan pelayanan publik ke warga yang salah satunya perbaikan jalan rusak,” pungkasnya.