Pelaku pembunuhan terhadap Solihin (26) warga Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, dalam waktu tidak sampai 24 jam berhasil dibekuk. Pelakunya ialah Mustain (31) warga Dusun Kramat, Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton. Mustain berhasil diringkus di jalan Dusun Krajan, Desa Pandean, Kecamatan Rembang. Sesuai pengakuan pelaku, motif pembunuhan dilatar belakangi dendam.
"Pelaku marah karena keponakannya (Safilin) sering dipukuli oleh korban. Sebelum terjadi pembacokan, korban sebelumnya melakukan pemukulan terhadap keponakannya. Mau pelaku, siang itu ketemuan untuk membicarakan masalah tersebut. Tapi begitu ketemu terjadi adu mulut lalu berakhir dengan pembacokan," jelas Kasat Reskrim AKP Riyanto, dalam rilisnya di Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (17/2/2017).
Menurut Kasat Reskrim, korban melakukan pemukulan terhadap Safilin. Merasa ketakutan, Safilin pun wadul kepada pamannya, Mustain. Setelah mendapatkan wadulan, Mustain pun mengkontak Safilin melalui HP. Mustain yang tidak mampu menahan emosinya, langsung menuju ke rumahnya. Tapi Solihin tidak ada di rumahnya. Tidak puas, Mustain kembali melacak keberadaan Solihin yang sudah pergi duluan.
Begitu ketemu di persawahan Desa Gerongan, Mustain menghadangnya. Setelah terjadi dialog tidak lama kemudian keduanya terjadi cekcok. Makin lama, keduanya makin tak terkendali. Solihin yang tidak mampu menahan emosinya mengeluarkan pisau dari balik bajunya. Tahu lawannya menghunuskan pisaunya, Mustain berhasil merampas pisaunya.
Pisau itulah yang menghabisi nyawa Solihin setelah menancap bagian dada dan bahu. Korban pun terjungkal dengan bersimbah darah. Melihat korbannya ambruk, Mustain melarikan diri. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Gerongan geger setelah seorang warganya menemukan Solihin tergeletak di pinggir jalan. Keterangan korban kepada warga yang membawanya ke rumah sakit mengaku kalau pelakunya adalah Mustain. (kadir/nur)