Disperindag Meminta Pol PP Bongkar Kios Di Pasar Buah Pandaan

Pasuruan, Tribunusantara.com   :  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Ir. Edy Suwanto, dengan tegas menyatakan akan menertibkan lapak atau kios (stand) liar yang dibangun di atas saluran irigasi di Pasar Buah Chang Hoo Pandaan, Kecamatan Pandaan. Edy mengaku tidak main-main dengan kasus tersebut. dirinya awal pekan kemarin sudah mengirim surat permintaan penertiban kepada Sat Pol PP.

“Kami sudah kirim surat kepada Sat Pol PP untuk melakukan tindakan tegas, yaitu menertibkan lapak atau kios itu. Sesuai perintah, kami minta agar kios-kios itu dibongkar,” tegas Edy Suwanto kepada wartawan media ini, Senin (5/12/2016). Kata Edy Suwanto, dirinya tidak mau tahu dengan adanya rumor kalau di belakang para pedagang ada LSM ataupun lembaga lainnya.


Menurut Edy, perbuatan para pedagang yang membangun lapak tersebut sudah nyata-nyata salah. Oleh karenanya tidak ada alasan apapun untuk tidak ditertibkan. Semua tahu, lapak tersebut didirikan di atas saluran irigasi. Sesuai aturan yang ada, mendirikan bangunan itu sudah menyalahi aturan. Diakui Edy, banyak hal serupa terjadi, pihaknya tetap saja minta supaya ditertibkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerhati lingkungan dan pemerintahan LSM FORMAT yang dipandegani Ismail Maki, SE, MM dan M. Ridwan, SE, mendesak kepada Disperindag untuk melakukan penertiban lapak-lapak yang ada di Pasar Buah Cheng Hoo Pandaan. Karena tidak direspon, FORMAT mengirim surat kepada Sat Pol PP agar segera melakukan penetiban.


Ternyata sama, surat Ismail Maki tidak mendapat tanggapan sama sekali. Akhirnya FORMAT berkirim surat kepada Bupati Pasuruan. Sebelum suratnya ditanggapi Bupati, ternyata Disperindag telah membalas suratnya. Pernyataan Disperindag bahwa sesuai dengan surat desakan FORMAT maka dinas ini segera melakukan penertiban dengan meminta kepada Sat Pol PP untuk membongkar semua kios yang menyalahi aturan tersebut. ( kadir zaelani)